[UPDATE] Kasus Corona di Indonesia, Penambahan Pasien Positif dalam 24 Jam Mencapai 2.853 Orang

9 November 2020, 23:04 WIB
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona Covid-19. /pixabay.com

WARTA LOMBOK - Update terbaru jumlah kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali diunggah pada sore hari ini.

Total kasus kematian akibat pandemi virus corona di Indonesia mencapai 14.689 orang, masih di kisaran 3.3 persen.

Dengan begitu, masih ada pasien yang dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Hasil Penelitian UI: Warga Meyakini Pandemi Covid-19 adalah Konspirasi Global

Di sisi lain, masih ada 57.925 orang yang menjadi suspek kasus Covid-19 dari seluruh Indonesia.

Sebagaimana berita Pikiran-Rakyat.com dalam atrikel “[UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 9 November 2020 Naik Jadi 440.569 Orang” jumlah kasus per Senin 9 November 2020 mencapai 440.569 orang.

Angka ini didapat karena penambahan pasien positif harian dalam 24 jam mencapai 2.853 orang.

Baca Juga: Kemenag Akan Ubah Skema Penyaluran Dana BOS Madrasah Tahun 2021

Sementara itu, untuk pasien sembuh mengalami pertambahan sebanyak 3.968 orang.
Akumulasi pasien yang sembuh dari Covid-19 hari ini mencapai 372.266 orang atau sekitar 84.5 persen.

Adapun pasien meninggal dunia tidak ada pertambahan sebanyak 75 orang .

Jika dilihat dari persebarannya, kini DKI Jakarta menjadi wilayah dengan kasus tertinggi di Indonesia, disusul Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat.

Baca Juga: Lotim Tunda Belajar Tatap Muka, Banyak Sekolah Belum Laporkan Kesiapan Menerapkan Protokol Kesehatan

Secara persentase, kasus di DKI Jakarta mencapai 25.6 persen dari keseluruhan kasus di Indonesia.

Kemudian Jawa Timur 12.5 persen, Jawa Barat 9.2 persen, Jawa Tengah 8.6 persen, Sulawesi Selatan 4.3 persen.

Diketahui bahwa jumlah kasus kemarin terdapat 437.716 orang yang divonis positif Covid-19.
Angka pasien sembuh kemarin sudah menembus 368.298 orang, sedangkan jumlah kasus meninggal dunia menembus angka 14.614.*** (pikiran-rakyat.com/Rahmi Nurfajrian)

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler