WARTA LOMBOK – Sosok presenter senior Karni Ilyas banyak mendapat pertanyaan mengapa tak kunjung hadirkan Habib Rizieq di acara salah satu stasiun televise yang ia pandu.
Habib Rizieq belakangan ini banyak menjadi bahan perbincangan setelah kembali ke tanah air. Kasus banyaknya massa yang menyambut Habib Rizieq disaat penerapan PSBB serta menciptakan kerumunan saat gelaran acara di Petamburan.
Meski nama Habib Rizieq sering diperbincangkan namun hingga kini Karni Ilyas belum mengundang sang Imam Besar ke acara talk show yang disiarkan di salah satu stasiun televise swasta itu. Alasan mengapa Karni Ilyas tak kunjung mengundang Habib Rizieq bisa dimaklumi mengingat situasi saat ini yang belum kondusif.
Sebagaimana dikutip Warta Lombok.com dari Pikiran-Rakyat dalam artikel “Tak Kunjung Undang Habib Rizieq dalam Talk Show, Karni Ilyas Blak-blakan Ungkap Alasannya”, Karni Ilyas mengungkapkan alas an mengapa tak pernah menghadirkan Habib Rizieq di acara talk show-nya.
Baca Juga: Sikat Gigi dan Obat Kumur Bisa Sembuhkan Covid-19, Begini Kata Para Ahli
“Undang-undang Habib Rizieq, kayak gampang saja,” tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Podcast di channel Youtube milik Deddy Corbuzier hari Kamis, 19 November 2020.
Selanjutnya Karni Ilyas mengatakan jika ia memikirkan resiko jika menghadirkan sosok Habib Rizieq ke acara talk show yang ia pandu.
“Kalaupun dia dating sendirian tiba-tiba massanya datang, salah (siapa), yang ngadain acara siapa? Melanggar karantina,” sambung Karni Ilyas.
Baca Juga: Mahasiswa UNNES yang Laporkan Rektor ke KPK di Skorsing, 17 YLBH-LBH Mengecam Sikap Dekan Fak Hukum
Semenjak kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, banyak peristiwa yang terjadi dimulai dari ribuan massa yang memadati Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta untuk menyambut sang pimpinan ormas Islam itu.
Massa pendukung juga membludak ketika Habib Rizieq mengunjungi Bogor serta kala Habib Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya yang dibarengi dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di Jakarta Pusat.
Aksi kerumunan massa yang sangat banyak itu ramai ditanggapi publik, ribuan orang yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut dinilai mengabaikan protocol kesehatan disaat adanya pandemi Covid-19, ditambah lagi DKI Jakarta yang saat ini sedang menerapkan aturan PSBB untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: BMW Indonesia Turut Bantu Perangi Covid-19, Ia Donasi APD untuk Tenaga Medis
Baca Juga: Kerumunan Massa Acara FPI di Megamendung, Bakal Bawa Nama Ridwan Kamil untuk Diperiksa Polisi
Buntut kejadian ini, sejumlah pejabat ikut terseret kedalam kasus.***(Pikiran-Rakyat.com/Alanna Arumsari Rachmadi)