Kecewa Atas Kasus Benih Lobster, Hasim: Prabowo Sangat Marah Pada Edhy

- 4 Desember 2020, 16:18 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/12/2020). Edhy Prabowo diperiksa penyidik KPK dalam perkara dugaan penerimaan suap perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/12/2020). Edhy Prabowo diperiksa penyidik KPK dalam perkara dugaan penerimaan suap perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj

WARTA LOMBOK - Tersandungnya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo atas kasus dugaan suap benih lobster membuat Prabowo Subianto marah.

Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik dari Prabowo Subianto mengungkapkan bagaimana Ketua Umum Partai Gerindra itu mengungkapkan kekesalannya.

Hashim Djojohadikusumo sebelumnya sempat dikaitkan dengan kasus suap benih lobster yang menimpa Edhy Prabowo.

Baca Juga: Youtube Akan Rilis Fitur Baru, Filter Komentar Negatif di Konten Video

Hashim kemudian melakukan klarifikasi melalui konferensi pers yang digelar di Jet Ski Cafe, Pluit, Jakarta Utara, Jumat 4 Desember 2020.

Dalam kesempatan itu, Hashim menyampaikan kekecewaan Prabowo Subianto atas kasus yang menjerat Edhy Prabowo dan beberapa orang dekatnya.

"Mengetahui hal ini pak Prabowo marah, sangat marah," ujar Hashim seperti dikutip Warta Lombok.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: PBB Resmi Menghapus Ganja Sebagai Narkotika Sangat Berbahaya, Begini Pertimbangannya!

Baca Juga: KPK Panggil Lima Orang Terkait Kasus Edhy Prabowo, Ali Fikri: Mereka Sebagai Saksi

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Anak Emas Tersandung Kasus Korupsi Benih Lobster, Prabowo Disebut Marah dan Sangat Kecewa!", Prabowo merasa dikhianati oleh Edhy Prabowo.

Selain itu, Hashim juga mengungkapkan bagaimana Prabowo meluapkan kemarahannya dengan mengatakan bahwa Edhy ia angkat dari 'selokan' sampai kemudian Edhy sukses

"I take him up from the gutter and this is what he does to me," ujar Hashim menirukan kakaknya.

Pernyataan tersebut menunjukkan bagaimana kecewanya Prabowo terhadap Edhy mengartikan kekecewaan Prabowo terhadap Edhy..

Namun setelah menjadi sukses, Edhy justru tersandung kasus korupsi dan nama Prabowo Subianto tentu sudah melekat dengan nama Edhy.

Baca Juga: Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan di Pelabuhan NTT, Penyebabnya Masih Ditelusuri

Baca Juga: Ustadz Maaher Ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Awi Setiyono: Postingannya Dianggap Melanggar Hukum

Sebelum menjabat jadi Menteri Perikanan, Edhy pernah menjabat jadi Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI peridoe 2014 – 2019.

Namun, jauh sebelum itu, ia merupakan mantan atlet pencak silat nasional. Edhy pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. 

Jejak karier Edhy dimulai pada 1991.

Kala itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Sayang kariernya di militer hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.

Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD.

Baca Juga: Wanita Ini Menang Lotre Rp10,5 Miliar Setelah Beli Nomor Favorit Mendiang Suami

Baca Juga: Sule: Kerja Dong, Jangan Andalkan Anak-anak Saya, Soal Teddy Tuntut Anak Sule Perhatian pada Putriny

Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya. Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.

Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung Barat.**** (Aldiro Syahrian/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah