WARTA LOMBOK – Sebuah pesan berantai beredar melalui salah satu platform perpesanan WhatsApp berisi link pendaftaran untuk mendapatkan bantuan BPJS Kesehatan.
Dalam pesan yang beredar itu disebutkan bahwa BPJS Kesehatan memberikan bantuan bagi siapa saja yang bekerja antara tahun 2000 sampai 2021.
Dalam pesan tersebut diselipkan link yamg harus di akses untuk mengecek apakah nama penerima tercantum atau tidak.
Baca Juga: Jokowi Jalani Vaksinasi Covid-19 Kedua Hari Ini
Berikut narasi pesan berantai yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp.
“Mereka yang bekerja antara tahun 2000 dan 2021 berhak menerima bantuan sosial finansial sebesar *Rp 3.550.000*.
Periksa apakah nama Anda ada di daftar untuk menarik manfaat
Daftar lengkap
https://whatsprem.club/bank-id"
Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Resmi Menjadi Kapolri dan Kini Berpangkat Jenderal
Baca Juga: Ambroncius Nababan Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Rasisme
Lalu benarkah BPJS Kesehatan memberikan bantuan kepada mereka yang bekerja antara tahun 2000 sampai 2021?
Berdasarkan penelusuran Warta Lombok.com, ternyata pesan berantai berisi narasi bantuan BPJS Kesehatan tidak benar atau hoaks.
BPJS Kesehatan membantah klaim dalam pesan berantai tersebut melalui akun Instagram @bpjskesehatan_asktheexperts.
Bantahan tersebut menyatakan bahwa pesan berantai berisi bantuan dari BPJS Kesehatan adalah hoax.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Daftar Nama Kecamatan dan Desa di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat
“WASPADA HOAX BERANTAI. Telah beredar pesan terusan terkait bantuan sosial finansial yang mencatut logo resmi @bpjskesehatan,” tulis akun @bpjskesehatan_asktheexperts seperti dikutip Warta Lombok.com pada Rabu, 27 Januari 2021.
Dengan demikian pesan berantai yang berisi bantuan sosial sebesar Rp3,5 juta dari BPJS Kesehatan merupakan berita hoax.***