Polisi: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar adalah Anggota Kelompok Pro-ISIS Serangan Jolo Filipina

- 30 Maret 2021, 06:50 WIB
Pasangan pelaku bom bunuh diri gereja Katedral Makassar diidentifikasi merupakan anggota kelompok ekstremis JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.
Pasangan pelaku bom bunuh diri gereja Katedral Makassar diidentifikasi merupakan anggota kelompok ekstremis JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina. /Channel News Asia/ (Foto: AP)

Baca Juga: Menteri PUPR Bersama Wali Kota Surakarta Lakukan Peninjauan Renovasi Pasar Legi yang Akan Selesai Lebih Cepat

Dia juga mendesak orang-orang untuk bersabar saat pihak berwenang berupaya mengungkap jaringan di balik serangan itu.

Sebuah video yang diperoleh The Associated Press memperlihatkan bagian-bagian tubuh yang berserakan di dekat sepeda motor yang terbakar di gerbang Katedral Hati Kudus Yesus di Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.

Pendeta Wilhelmus Tulak, seorang pendeta di gereja tersebut, mengatakan bahwa dia baru saja selesai merayakan Misa Minggu Palem ketika ledakan keras mengejutkan jemaatnya.

Dia mengatakan ledakan itu terjadi sekitar pukul 10.30 pagi ketika gelombang pertama pengunjung gereja berjalan keluar dari gereja dan kelompok lain masuk.

Dia mengatakan petugas keamanan di gereja mencurigai dua pria dengan sepeda motor yang ingin memasuki gedung dan ketika mereka pergi untuk menghadapi mereka, salah satu pria meledakkan bahan peledaknya.

Polisi kemudian mengatakan kedua penyerang tewas seketika dan bukti yang dikumpulkan di tempat kejadian menunjukkan salah satu dari keduanya adalah seorang wanita.

Baca Juga: Kementerian BUMN Perkenalkan IBC Sebagai Pengelola Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Bermotor Listrik

Listyo tidak menyebutkan nama atau menyebutkan bagaimana mereka diidentifikasi. Tidak jelas apakah pasangan itu adalah pasangan yang sudah menikah.

Di akhir Misa Minggu Palem di Basilika Santo Petrus yang membuka upacara Pekan Suci di Vatikan, Paus Fransiskus mengundang doa bagi para korban kekerasan.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah