Polisi: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar adalah Anggota Kelompok Pro-ISIS Serangan Jolo Filipina

- 30 Maret 2021, 06:50 WIB
Pasangan pelaku bom bunuh diri gereja Katedral Makassar diidentifikasi merupakan anggota kelompok ekstremis JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina.
Pasangan pelaku bom bunuh diri gereja Katedral Makassar diidentifikasi merupakan anggota kelompok ekstremis JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Filipina. /Channel News Asia/ (Foto: AP)

Dia mengutip secara khusus "serangan yang terjadi pagi ini di Indonesia, di depan Katedral Makassar"

Gereja telah menjadi sasaran di masa lalu oleh para ekstremis di Indonesia, negara mayoritas Muslim terbesar di dunia dan rumah bagi beberapa agama minoritas termasuk Kristen, Budha dan Hindu.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan dia "mengutuk keras tindakan teror ini, Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan," katanya.

"Saya menyerukan kepada semua orang untuk melawan teror dan radikalisme, yang bertentangan dengan nilai-nilai agama."

Amnesty International mengatakan pemboman itu menunjukkan "penghinaan total" terhadap hak asasi manusia.

Baca Juga: HMI BADKO NUSRA Mengutuk Keras Aksi Terorisme di Gereja Katedral Makassar

Jamaah Ansharut Daulah adalah kelompok ekstremis yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan, termasuk pemboman bunuh diri di gereja-gereja di kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya pada tahun 2018.

Belasan orang tewas dalam serangan itu setelah sebuah keluarga pelaku bom bunuh diri yang mengendarai sepeda motor meledakkan diri di gereja-gereja selama kebaktian Minggu di Surabaya.

Keluarga itu termasuk dua anak perempuan berusia sembilan dan 12 tahun dan satu keluarga beranggotakan lima orang, yang melakukan bom bunuh diri di markas polisi,

Semua anggota keluarga tersebut tergabung dalam kelompok belajar Alquran yang sama, dimana mereka juga terkait dengan JAD, yang telah berjanji setia kepada ISIS.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah