Penangkapan ini didasari dugaan kepolisian mengenai keterlibatan Munarman dalam aktivitas baiat di sejumlah tempat.
Polisi menyebutkan tiga tempat baiat yang dihadiri oleh Munarman. Tempat baiat tersebut adalah Makassar, Medan, dan UIN Jakarta.
Baca Juga: KPK Menetapkan 3 Orang Tersangka Dugaan TPK Penerimaan Hadiah Oleh Penyelenggara Negara
Baiat tersebut disinyalir terkait dengan organisasi radikal ISIS. Beberapa waktu sebelumnya diberitakan pula sejumlah terduga teroris dari Makassar yang ditangkap oleh Densus 88 yang dibawa ke Jakarta.
Beberapa terduga teroris itu diketahui adalah mantan anggota FPI yang bersaksi bahwa Munarman sempat menghadiri baiat.
Munarman sempat membantah tuduhan tersebut dalam talkshow Najwa Shihab. Najwa Shihab memperlihatkan kegiatan baiat yang dihadiri Munarman dan kesaksian para peserta baiat.
Munarman hanya menjelaskan saat itu dirinya hanya mengisi seminar geopolitik. Dia tidak tahu-menahu soal adanya baiat ISIS sehari setelah mengisi seminar di Makassar.
Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Baca Juga: Polri Usut 7 Akun Media Sosial yang Komentar Negatif Soal Tenggelamnya KRI Nanggala 402
Selain itu, Munarman juga diduga bermufakat jahat untuk melakukan aksi teror dan menyembunyikan informasi tentang aksi terorisme.***