WARTA LOMBOK - Menjelang 10 hari Lebaran, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama TNI/Polri melakukan pengendalian keramaian yang terjadi di Pasar Tanah Abang.
Mulai Minggu, 2 Mei 2021 di setiap kawasan pasar di Ibu Kota akan diberlakukan pengetatan pengendalian pengunjung, supaya potensi klaster baru Covid-19 bisa diminimalisir.
Sekitar 5000 personil gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawasi pengunjung.
Baca Juga: Munarman Terlibat Kegiatan Baiat, Polri: Pembaiatan yang Ada di Jakarta, Makassar atau Medan
Sejak kemarin pengunjung mengalami lonjakan sekitar 87 ribu orang, dari yang biasanya yang hanya berkisar 35 ribu orang. Bahkan, hari ini diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung.
Pemerintah setempat menginginkan roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib.
Pedagang diharapkan berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan.
Sedangkan bagi masyarakat yang ingin berbelanja, karena masih banyak pasar yang lain di Jakarta, sehingga dihimbau untuk mengunjungi pasar yang lain dengan tidak memaksakan diri ke tanah abang jika sudah penuh.