Debat, Aktivis Pro Israel Sebut Orang Indonesia Anggap Hitler Itu Pahlawan, Husein: Kalau orang Jawa Diam

- 27 Mei 2021, 13:13 WIB
Adolf Hitler
Adolf Hitler /nationalarchives.gov.uk/

Monique melanjutkan penjelasannya soal status wilayah Israel-Palestina bahwa keduanya memiliki entitas berbeda. Ia bilang baik Israel dan Palestina punya wilayah masing-masing.

Ia heran dengan kerusuhan yang sempat terjadi di Masjid Al Aqsa. Lokasi masjid itu berada di Yerussalem. Monique mempertanyakan lantaran locus peristiwanya di Yerussalem Timur namun reaksi muncul di Gaza. "Kenapa tiba-tiba ikutan. Ibaratnya ya, terjadi sesuatu di Kalimantan tapi kemudian yang ramai di Jakarta," tutur Monique.

Baca Juga: Lagi Asyik Nyabu, Lima Pemuda di Selong Lombok Timur Ditangkap Polisi

Menanggapi pernyataan Monique, Husein mengatakan hal wajar jika Gaza bereaksi bila saudaranya di Al-Aqsa dizalimi. Ia mengibaratkan bila rakyat Kalimantan dizalimi, dijajah, dan tak bisa berbuat apa-apa maka seperti rakyat di Pulau Jawa akan bergerak membantu.

"Karena mereka merasa satu entitas, satu negara. Kalau orang-orang Jawa diam, nah ini dipertanyakan nasionalismenya," jelas Husein.

Husein menyampaikan peristiwa di Al-Aqsa saat bulan Ramadhan jelas penyerangan yang dilakukan aparat Israel. Sebab, rakyat muslim Palestina sedang beribadah Tarawih tapi justru diserbu polisi Israel.

Seperti diketahui, bentrokan warga Palestina dengan polisi Israel membara di tengah bulan Ramadhan, dengan tembakan roket oleh pasukan militan di Jalur Gaza dan protes di kota-kota Palestina di seluruh Tepi Barat yang diduduki. Bentrokan dan insiden kekerasan terjadi setiap malam di Yerusalem, kota suci bagi Muslim, Kristen, dan Yahudi, sejak awal Ramadhan pada 13 April.

Baca Juga: Polisi Usut Video Viral Penganiayaan Seorang Wanita Oleh Tukang Ojek di Jakarta Timur

Ketegangan lebih tinggi dari biasanya dimulai pada Kamis 22 April 2021, ketika pemuda Palestina protes dengan larangan berkumpul selama bulan Ramadhan. Di sisi lain, warga Israel marah dengan warga Palestina yang dilaporkan melalui video media sosial telah menyerang orang-orang religius Yahudi.

Namun, ketegangan meningkat dan meluas pada Jumat malam hingga Sabtu pagi, ketika para pemuda Palestina kembali berkumpul di luar tembok Kota Tua. Seketika terjadilah bentrokan dengan ratusan polisi yang memakai perlengkapan anti-huru-hara.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah