Politisi PDI Perjuangan Usulkan Puan - Anies dalam Pilpres 2024, Jangan Lagi Prabowo

- 2 Juni 2021, 08:30 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tengah berfoto bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tengah berfoto bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR Puan Maharani. /Instagram/@puanmaharaniri

WARTA LOMBOK - Hangatnya hubungan PDIP Perjuangan dan Gerindra memunculkan spekulasi bahwa dua partai politik besar itu akan memasangkan Prabowo dan Puan Maharani dalam Pilpres 2024.

Namun politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon melihat dari kacamata berbeda. Ia mengusulkan agar Puan Maharani disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan untuk menjadi kontestan di Pemilihan Umum nanti.

Usulan itu ia sampaikan di saat hubungan PDIP dan Gerindra yang kini terlihat romantis usai Pilpres 2014 lalu.

Baca Juga: Agar Lulus Tes Berikut Kisi-kisi Soal Materi CPNS 2021: Tes TWK, TIU dan TKP

Baca Juga: Putri Sebut Firli Diduga Sengaja Memasukan TWK, Rocky Gerung: yang Tangkap Koruptor Dituduh Tidak Pancasilais

Alsan pemilihan Puan - Anies menurut Effendi Simbolon adalah dua sosok tersebut dinilai nasionalis dan religius.

Effendi menambahkan bahwa Prabowo bukan lagi pilihan tepat untuk diusung oleh PDIP dan Gerindra.
 
"Saya punya usul saya bilang Mba Puan itu dipasangkannya harus sama Anies. Ya jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres. Itu baru rekonsiliasi nasionalis dan religi," katanya, Minggu, 30 Mei 2021.
 
Namun ia tetap menyerahkan keputusan mengenai siapa yang akan disung adalah mutlak keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
 
Effendi Simbolon berkilah, bahwa apa yang ia sampaikan terkait pencalonan dalam Pemilu 2024 hanya sebatas usulan dari seorang kader partai.
 
"Kan usul. Usul saya Mba Puan itu masuk maju dengan figur. Kan PDIP bisa nyalon sendiri PDIP. Jadi kali ini Gerindra ikut mendukung lah di belakang. Saya kira gini hitungannya, kalau PDIP 24 persen ditambah Gerindra 13 persen kurang dari 40 persen," ujar Effendi.
 
Menurut Effendi, magnet Prabowo - Puan dirasa tak akan sekuat ekspektasi karena bukan lagi sesuatu yang baru.
 
 
 
Hal tersebut yang menjadi alasan ia lebih condong mengusulkan Anies dan Puan untuk maju karena memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan Prabowo- Puan.
 
"Hayo kalian mau celah di mana lagi, nasionalis dan religius sudah bersatu semua itu kan baru sesuatu. Kalau cuma Prabowo-Puan, menurut saya gak ada yang news," kata Effendi.
 
Bursa mengenai siapakah figur yang akan maju dalam Pemilu 2024 semakin santer mencuat ke publik.
 
Hal tersebut terlihat dari sejumlah partai besar yang terlihat mulai melakukan lobi dan pendekatan politik guna mengusung calon masing-masing dalam Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x