PPKM Darurat, Bupati Banyuwangi Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Karyawan Toko, PKL, dan Pengemudi Becak

- 10 Juli 2021, 04:35 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani saat menyalurkan bantuan sembako kepada para pengemudi becak yang penhasilannya berkurang usai berlakunya PPKM Darurat 3 - 20 Juli 2021.
Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani saat menyalurkan bantuan sembako kepada para pengemudi becak yang penhasilannya berkurang usai berlakunya PPKM Darurat 3 - 20 Juli 2021. /Instagram/@banyuwangi_kab

WARTA LOMBOK - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membagikan sembako kepada warga yang terdampak PPKM Darurat, Kamis, 8 Juli 2021.

Sembako yang dibagikan merupakan hasil dari gerakan Hari Belanja di Pasar Rakyat dan UMKM yang digalakkan oleh Pemkab Banyuwangi setiap bulan dan diikuti ribuan ASN, BUMN, dan BUMD.

”Hari ini dan besok dibagikan ke ribuan penerima, ada yang lewat Satgas Covid-19 kabupaten, ada yang juga lewat Satgas Kecamatan. Dibagikan langsung untuk membantu warga yang terdampak. Ini tahap awal, kita siapkan juga selanjutnya, termasuk ada beberapa program yang sedang disiapkan dari APBD,” ujar Ipuk.

Baca Juga: Singapura Kirim Bantuan Alat Kesehatan untuk Indonesia Guna Hadapi Lonjakan Kasus Pandemi Covid-19

Baca Juga: 700 Calon Perwira Remaja TNI-Polri Ikuti Pembekalan Virtual Sebelum Dilantik di Istana Negara

Bupati Ipuk sendiri membagikan kepada perwakilan lebih dari 800 pegawai toko yang harus tutup selama PPKM Darurat 3-20 Juli 2021, di sejumlah kecamatan dan juga ke para PKL, yang jam operasionalnya harus dibatasi maksimal pukul 20.00 WIB.

Saya mohon maaf harus ada pembatasan aktivitas masyarakat. Ini situasi sulit, tapi pemerintah, TNI, Polri, harus mengambil kebijakan pengendalian aktivitas agar bisa menekan penularan Covid-19, untuk melindungi masyarakat semua,” ujarnya.

Total hari ini dan besok dibagikan 51.785 kilogram beras dan berbagai jenis sembako lain. Ipuk juga tampak membagikan sembako ke sejumlah pengemudi becak yang pendapatan hariannya berkurang pada masa PPKM Darurat karena toko dan pusat perbelanjaan tempat biasa mencari penumpang harus tutup.

Ipuk juga meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama selalu taat protokol kesehatan.

"Protokol kesehatannya benar-benar dijaga. Selalu pakai masker. Jaga jarak. Aktivitas warung dan kafe tetap boleh, tapi harus take away, tidak boleh makan-minum di tempat untuk sementara. Tolong ya, karena ini bukan untuk pemerintah, tapi untuk kesehatan warga sendiri mengingat penyebaran virus masih terus terjadi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Instagram/@banyuwangi_kab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah