WARTA LOMBOK - Indonesia ditunjuk oleh PBB sebagai co-chair of the Global Crisis Response Group, untuk membantu mengatasi kondisi yang diakibatkan oleh konflik antara Rusia dan Ukraina.
Konflik antara Rusia dan Ukraina ini berkelanjutan sehingga akan dapat memicu krisis global di sektor keuangan, pangan, maupun energi.
Konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi saat ini telah menyebabkan kondisi geopolitik dunia mengalami ketegangan dan dapat menyebabkan disrupsi perekonomian global.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan dalam Tempo-BNI The Bilateral Forum 2022 pada Kamis 12 Mei 2022 bahwa kepentingan nasional adalah yang utama bagi Pemerintah Indonesia, yakni pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan.
“G20 harus mampu menjembatani kepentingan negara berkembang dan negara maju. Tentu saja, kepentingan nasional adalah yang utama bagi Pemerintah Indonesia, yakni pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, dan berkelanjutan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Di tengah kondisi dunia yang sedang tidak kondusif tersebut, Indonesia memiliki kesempatan mendemonstrasikan kepemimpinan dalam arena global untuk merespon berbagai tantangan internasional melalui Presidensi G20 Indonesia.