Network
WARTA LOMBOK – Mantan Menteri Perindustrian di era pemerintahan SBY yang juga merupakan politisi Partai Golkar, Fahmi Idris meninggal dunia di usia 79 tahun.
Kabar Fahmi Idris meninggal dunia dibenarkan oleh anaknya yaitu Fahira Idris melalui cuitannya di akun Twitter miliknya.
Fahira Idris yang merupakan putri pertama almarhum mengabarkan kepada khalayak bahwa memang benar Fahmi Idris meninggal dunia.
Baca Juga: Pertanyakan Motif Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Said Didu: Kalian Mau Hancurkan NKRI?
“Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ayah saya, Bp. Prof. H. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo @fahmiidris,” ujar Fahira Idris seperti dikutip wartalombok.com dari akun Twitter @fahiraidris pada Minggu, 22 Mei 2022.
Fahira Idris mengatakan bahwa almarhum meninggal dunia pukul 10.00 WIB di ICU Rumah Sakit Medistra dan akan disemayamkan di kediamannya.
“Wafat jam 10.00 wib di ICU RS Medistra. Akan di semayamkan di Rumah Duka, Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan,” kata Fahira Idris.
Dalam cuitan itu, Fahira Idris juga tidak lupa memintakan maaf untuk almarhum Fahmi Idris jika selama hidup pernah memiliki kesalahan.
Baca Juga: Selain Kaya Nutrisi dan Berguna Sebagai Sumber Energi, Berikut Manfaat Pisang Bagi Tubuh
“Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf,” ucap Fahira Idris.
Sebagaimana diketahui, Fahmi Idris merupakan salah satu tokoh pengusaha dan juga seorang politikus tanah air.
Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan memulai karir bisnisnya dengan mendirikan PT Kwarta Daya Pratama.
Fahmi Idris juga sukses mengembangkan sayap bisnisnya hingga ke Amerika Serikat dan mendirikan sebuah hotel mewah disana.
Tahun 1984, Fahmi Idris kemudian bergabung dengan Partai Golkar dan mengantarkan dirinya untuk dilantik menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2004.
Pada tahun 2005, ia dilantik menjadi Menteri Perindustrian saat SBY kembali terpilih kembali menjadi Presiden untuk periode kedua.***
