Network
WARTA LOMBOK - Internasional Union for Conservation of Nature (IUCN) telah mendeklarasikan spesies ikan pari Jawa atau Urolopus jaanicus sudah punah, diakibatkan karena aktivitas manusia yang merugikan.
Pengumuman ini dilakukan dalam Konferensi Tingkat Tinggi tentang Iklim COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Senin, 11 Desember 2023.
Penting untuk dicatat bahwa eksistensi ikan pari Jawa sebelumnya hanya diketahui melalui satu spesimen yang ditemukan di pasar ikan Jakarta pada tahun 1826.
Baca Juga: Aktor Lee Sun Kyun Ditemukan Meninggal Dunia Oleh Polisi
Menurut IUCN, ikan pari Jawa telah dimasukkan ke dalam status "extin" atau punah di situs web mereka, dan kepala unit Daftar Merah IUCN, Hilton Taylor, menyatakan bahwa punahnya spesies ini tidak terlepas dari aktivitas manusia.
Dr. Charles Darwin University, Julia Constance, sebagai penilai utama dari IUCN, menjelaskan bahwa punahnya ikan pari Jawa disebabkan oleh dua faktor utama.
Pertama, penangkapan ikan yang masif dan tidak diatur, dan kedua, degradasi habitat pesisir akibat industrialisasi. Keduanya merupakan dampak serius yang mengancam kelangsungan hidup spesies ini.
Baca Juga: Inilah 5 Kota yang Paling Tidak Toleransi di Indonesia Tahun 2023
Pada umumnya, kepunahan satu spesies memerlukan proses yang lambat dan panjang. Namun, banyak spesies yang terdaftar sebagai sangat terancam punah dalam IUCN tidak terlihat selama bertahun-tahun.
Menimbulkan kekhawatiran akan kepunahan mereka. Saat ini, terdapat setidaknya 120 spesies hewan laut yang terancam punah, termasuk ikan pari Jawa.
