Pemerintah Indonesia Memaparkan Capaian dan Pemajuan Hak Sipil dan Politik dalam Dialog Konstruktif ICCPR

- 13 Maret 2024, 22:01 WIB
Menteri Luar Negeri Indonesia
Menteri Luar Negeri Indonesia /Kementrian Luar Negeri

Baca Juga: PJ Bupati Lombok Timur Melepas Tim Safari Ramadhan Himmah NWDI

Secara umum, Komite memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam mendorong implementasi hak-hak sipil dan politik. Namun demikian, Komite juga mencatat sejumlah tantangan yang dihadapi, terutama terkait dengan penguatan kerangka hukum, kebijakan, dan kapasitas negara dalam mengimplementasikan hak-hak sesuai dengan ketentuan Kovenan.

"Dialog Konstruktif bukanlah arena penghakiman, melainkan forum untuk saling berbagi pandangan guna meningkatkan penikmatan HAM di tanah air," terang Tri Tharyat, yang memimpin delegasi Indonesia.

Direktur Jenderal HAM Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Dhahana Putra, yang juga bertindak selaku wakil ketua delegasi, menegaskan pentingnya Dialog Konstruktif dalam upaya implementasi HAM di Indonesia. Dhahana menyatakan bahwa pandangan yang disampaikan oleh Komite selama dua hari ini merupakan bagian dari proses berkelanjutan dalam upaya meningkatkan pelindungan dan pemajuan HAM di tanah air.

Baca Juga: Bagja Mewanti-wanti Potensi Kerawanan Pilkada Lebih Tinggi daripada Pilpres 2024

"Tentunya kami siap untuk berkolaborasi bersama dengan para pemangku kepentingan, baik di dalam maupun di luar negeri, agar hasil dari Dialog Konstruktif ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas penikmatan HAM di Indonesia," ungkap Dhahana dengan tegas.

Dengan demikian, Dialog Konstruktif bukan hanya menjadi momentum penting untuk mendengarkan masukan dan pandangan dari berbagai pihak, tetapi juga sebagai langkah konkret menuju perbaikan dan pemajuan perlindungan HAM di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: kementrian luar negeri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah