Network
WARTA LOMBOK- Pada Ramadan 1445 H, Kementerian Agama telah memulai program pembagian takjil gratis kepada masyarakat setiap menjelang waktu Magrib, dimulai hari ini hingga akhir Ramadan.
Pembagian takjil pada hari pertama dilakukan di pinggir jalan, depan kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, dengan pembagian 100 bingkisan takjil.
Kepala Biro Umum Kemenag, Fesal Musaad, menjelaskan bahwa pembagian takjil ini merupakan bagian dari program Ramadan Kemenag 1445 H/2024 M dengan tema 'Ramadan untuk Semua.
Baca Juga: Juaini Taofik Himbau TPID Perhatikan Komoditas yang Menyumbang Kenaikan IPH Lombok Timur
Pada pembagian takjil hari pertama, Kementerian Agama membagikan 100 bingkisan takjil di pinggir jalan, tepatnya di depan kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat.
Kepala Biro Umum Kemenag, Fesal Musaad, menjelaskan bahwa pembagian takjil ini merupakan bagian dari rangkaian program Ramadan Kemenag 1445 H/2024 M dengan tema 'Ramadan untuk Semua'.
"Salah satu rangkaian programnya adalah pembagian takjil untuk para pengguna jalan, terutama untuk para ojek online, serta para kaum duafa dan fakir miskin," ungkap Fesal usai membagikan takjil pada Rabu,13 Maret 2024.
Lebih lanjut, Fesal menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk berbagi dalam solidaritas umat, sesuai dengan tema 'Ramadan untuk Semua'. "Siapapun pengguna jalan, kami memberikan takjil agar mereka dapat berbuka puasa dengan layak, untuk bersama-sama menikmati hidangan berbuka," tambahnya.
Fesal Musaad juga menyampaikan bahwa takjil yang dibagikan berasal dari kontribusi bersama Unit Eselon 1 Kemenag, termasuk Sekretariat Jenderal, Bimas Islam, Bimas Kristen, Bimas Katolik, Bimas Hindu, Bimas Buddha, dan unit lainnya yang berpartisipasi dalam program ini.
Fesal menekankan bahwa berbagi adalah implementasi dari sikap toleransi dan kepedulian bersama untuk merasakan kebahagiaan di bulan yang mulia ini.
"Selain pembagian takjil, dalam program Ramadan untuk Semua ini juga terdapat pembagian kurma dan paket sembako bagi kaum duafa, santunan untuk anak yatim, dan Mudik Asyik bareng Gus Men, yang semua itu diperuntukkan untuk semua agama," ujarnya.
Program ini mendapat sambutan baik dari masyarakat dan pengguna jalan, seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Fajar Zaini, seorang kurir.
Baca Juga: Ketua Bawslu Rahmat Bagja Bawaslu Berharap Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Tuntas Sesuai Jadwal
"Ini sangat bermanfaat bagi para pengguna jalan, termasuk kurir dan ojek online, yang mungkin belum sempat singgah di warung makan dan sejenisnya. Sungguh banyak berkahnya," ungkap Fajar.***
