Network
WARTA LOMBOK - Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 magnitudo mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, menyebabkan kepanikan di kalangan warga.
Masyarakat berhamburan keluar rumah mereka untuk menyelamatkan diri dari getaran yang terasa kuat.
Bahkan, gempa ini dirasakan hingga ke Jembatan Suramadu di Bangkalan, Jawa Timur, yang membuat pengendara terpaksa menghentikan laju kendaraannya.
Baca Juga: Drama Queen of Tears” Merilis Foto Pernikahan Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won yang Seperti Dongeng
Guncangan gempa ini menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga di tiga kecamatan di Kabupaten Tuban, seperti Kecamatan Soko, Semanding, dan Bangilan.
Rumah-rumah mengalami kerusakan berupa atap roboh, tembok retak, dan bahkan ada yang ambruk dari atap hingga pelapannya. Kondisi ini membuat warga terpaksa berusaha menyelamatkan barang-barang dan keluarga mereka.
Tidak hanya di Tuban, gempa ini juga dirasakan di wilayah Bangkalan, Madura. Pengguna jembatan Suramadu terpaksa menghentikan perjalanan mereka karena getaran gempa.
Baca Juga: Drama “The Impossible Heir” Dikritik Karena Pemeran Utama Wanitanya
Membuat struktur besi dan tiang menara jembatan bergetar. Hal ini menimbulkan kepanikan di antara pengendara yang terjebak di atas jembatan.
Kondisi kepanikan juga terjadi di rumah sakit di Bangkalan, Madura, di mana pasien dan keluarganya berhamburan keluar dari gedung saat terjadi gempa. Pihak rumah sakit bahkan harus mendatangkan petugas BPBD setempat untuk menenangkan mereka yang panik.
Getaran gempa ini juga dirasakan hingga ke Jakarta, di mana karyawan-karyawan kantor merasakan goncangan saat peristiwa terjadi.
Baca Juga: Garuda Muda Tahan Imbang China U20 1-1 Pada Laga International Friendly Match di Stadion Madya
Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa berada di jarak 133 kilometer dari wilayah Tuban dengan magnitudo 6,5. Meskipun demikian, tren magnitudo gempa sepanjang hari tercatat fluktuatif.
dengan gempa signifikan yang tiba-tiba muncul setelah sebelumnya terjadi gempa dengan magnitudo yang lebih rendah.
Tim liputan masih terus memantau perkembangan situasi pasca-gempa, sementara masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk tetap waspada dan siap menghadapi potensi gempa susulan.***
