“Aceh saja yang keras begitu bisa kita ajak berunding untuk damai” ujar JK pada diskusi di Kementerian Pertahanan, Rabu 14 Oktober 2020.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat.com dalam artikel, "Jusuf Kalla Tawarkan Bantuan untuk Selesaikan Konflik di Papua, Tekankan Win-win Solution", menurut JK, konflik Papua memerlukan pendekatan yang berbeda dengan Aceh.
Baca Juga: DPR Sahkan UU Cipta Kerja: dr. Tirta Heran
Itu karena ada banyak faksi pada gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM), berbeda dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang hanya mempunyai satu garis komando.
JK tidak membeberkan secara terbuka mengenai pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan konflik di Papua melalui jalan damai.
Namun dia menekankan dalam upaya perdamaian prinsip yang harus dipegang adalah win–win solution dan dignity for all.
Baca Juga: Bentuk Tim Khusus di Pertamina, Ahok diragukan Dapat Basmi Mafia Migas
Menurut dia tidak boleh ada pihak yang merasa kalah atau dilecehkan martabatnya. Prinsip ini diterapkan saat upaya damai Aceh.
Menurut dia, pihak GAM tidak pernah menyerahkan senjatanya ke pemerintah, namun mereka potong sendiri senjata-senjata itu menjadi dua bagian.
"Itu adalah upaya menjaga martabat pihak GAM," kata dia, dikutip dari Anadolu Agency.***(Tim PRMN/Pikiran Rakyat.com).