Pencegahan Covid-19, Diharapkan Tokoh Masyarakat Jadi Panutan dan Tetap Taat Protokol Kesehatan

- 16 November 2020, 23:40 WIB
Koordinator Relawan COVId-19 Andre Rahadian.
Koordinator Relawan COVId-19 Andre Rahadian. /Covid19.go.id

WARTA LOMBOK – Kasus corona covid-19 di Indonesia masih terjadi dan bahkan kasusnya terus meningkat, itulah sebabnya masyarakat diminta tetap waspada dan selalu terapka protokol kesehatan (Prokes) karena virus corona masih ada di tengah kita.

Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Andre Rahadian menyampaikan agar Indonesia terlindung dan bebas dari Covid-19, diperlukan kolaborasi total dari seluruh lapisan masyarakat untuk saling bahu membahu dengan saling menegur dan menjaga orang terdekat dalam hal penerapan protokol kesehatan.

Para tokoh masyarakat memegang peran penting dalam mengajak dan menjaga masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Kena Denda Rp50 Juta Terkait Protokol Kesehatan

Para tokoh masyarakat ini adalah ujung tombak, kedisiplinan serta kepatuhan mereka dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi suatu contoh panutan bagi para pengikutnya, jangan malah melakukan kegiatan yang bertentangan dengan protokol dan membahayakan masyarakat.”

Dampak pandemi Covid-19 ini sangat-sangat 'merusak' semua sektor terutama ekonomi dan kesehatan. Ekonomi tak terhindari masuk ke jurang resesi. Dan semua dampak ini hanya bisa dinormalkan kembali dengan kepedulian dan gotong royong bersama masyarakat untuk terapkan protokol kesehatan.

Pemerintah kerapkali menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu Mencuci Tangan Dengan Sabun, Memakai Masker dan Menjaga Jarak Aman Minimal 1 Meter.

Baca Juga: Kritik Habib Rizieq Kepada Puan Maharani: Kalau Belum Baca Tuntas UU Cipta Kerja Jangan Asal Ketok!

Namun, masih banyak ditemukan anggota masyarakat yang tidak mengindahkan dan menganggap protokol kesehatan sebagai sesuatu yang sepele terutama dalam penggunaan masker dan berkumpul.

Melihat kenyataan ini, Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali mengingatkan masyarakat Indonesia, terutama bagi para tokoh masyarakat, untuk menjadi panutan dalam menerapkan protokol kesehatan 3M dalam berkegiatan sebagai wujud adaptasi kebiasaan baru di era pandemi Covid-19.

Sebagaimana berita Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Relawan Satgas Penanganan Covid-19: Tokoh Masyarakat Jadilah Panutan, Tetap Taat Protokol Kesehatan”, virus Covid-19 masih berada di sekeliling kita hingga waktu yang belum dapat ditentukan.

Baca Juga: Habib Rizieq Hadiri Acara di Megamendung, Kapolda: Melanggar Protokol Covid-19

Elemen yang paling penting dalam mewujudkan adaptasi kebiasaan baru ini adalah masyarakat; bagaimana mereka dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama bagi mereka yang berada di kelompok rentan terdampak.

Kedisiplinan di era pandemi ini adalah sebuah gerakan “pre-vaksin” yang bisa berjalan dengan sukses jika didukung oleh kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak. Andre menambahkan, “Satgas terutama Bidang Koordinasi Relawan mengingatkan bahwa puluhan bahkan ratusan ribu relawan sudah bekerja mengedukasi, mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan perubahan perilaku sebagai satu-satunya jalan menghindari penularan Covid-19.

Jangan sampai usaha selama delapan bulan ini, dengan banyak pengorbanan, hilang karena tokoh masyarakat yang abai. Tolong pikirkan nasib masyarakat yang bisa tertular, terutama kelompok rentan.

 Baca Juga: 10 Manfaat Kesehatan dari Jahe yang dipercaya sebagai Penangkal Covid-19

Dengan adanya kolaborasi dari tokoh masyarakat untuk memberikan contoh penerapan protokol kesehatan, serta ditambah dengan bantuan dari pemangku kebijakan, para pelaku industri serta seluruh anggota masyarakat dapat membantu Pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia”.

“Tetap semangat, jangan pernah lengah dan lelah dalam menerapkan protokol kesehatan.
Kita semua dalam misi negara; saling tegur dan jaga orang terdekat kita dari bahaya Covid-19. Kesuksesan Indonesia bebas Covid-19 dimulai dari diri kita masing-masing, apalagi peran para tokoh masyarakat,” tutup Andre.***( Ari Nursanti/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah