"Gelar habib, dan 1.001 gelar lain yang mengaku keturunan nabi, atau keturunan raja, hulubalang/keturunan bajak laut, perompak lanun yang menjadi raja, sultan, dianggap suci oleh sebagian orang akan runtuh berkeping berhadapan dengan penegasan ayat Al-Qur’an,” jelas Buya Syafii.
Baca Juga: Program Digitalisasi UMKM Realisasikan 2 Agenda Besar, Airlangga: Prioritas untuk Pemulihan Ekonomi
Kendati demikian, Buya Syafii tidak menjelaskan secara spesifik kelompok masyarakat mana yang dimaksudkan mendewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi.***(Jurnal Presisi/Jazila Nailatunni'mah)