Piala Asia U-23: Laga Penuh Drama, Indonesia Susul Jepang ke Babak Semifinal Usai Pulangkan Korea Selatan

26 April 2024, 14:52 WIB
Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 /Kolase dari Instagram.com/@timnas.indonesia

WARTA LOMBOK - Laga antara Korea Selatan U-23 melawan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 di babak perempat final Piala Adia U-23 (AFC Cup) 2024 berjalan cukup lama dan penuh drama.

Pemenang dari laga tersebut terpaksa harus ditentukan melalui drama adu penalti, lantaran kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 selama 120 menit.

Pertandingan antara Korea Selatan U-23 vs Indonesia U-23 digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jum'at, 26 April 2024 dini hari.

Baca Juga: Piala Asia U-23: Bantai Qatar dengan Skor Telak, Timnas Jepang Pastikan Tiket ke Babak Semi Final

Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 hampir meraih kemenangan setelah unggul 2-1 atas Korea Selatan. Namun, harapan itu seketika sirna usai gawang Ernando Ari kebobolan di menit ke-84, yang disarangkan oleh Jepng Sang-bin. Skor 2-2 akhirnya bertahan hingga babak kedua berakhir. 

Memasuki babak tambahan 30 menit, masing-masing tim belum ada yang mampu mencetak gol kemenangan. Alhasil, mau tidak mau kemenangan pun harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Untuk lebih jelasnya, berikut highlight pertandingan yang berhasil dirangkum oleh Tim Warta Lombok.

Baca Juga: Akui Merasa Berat dan Sulit Harus Melawan Negara Sendiri, Shin Tae-yong: Pertandingan Tetaplah Pertandingan

Babak Pertama Waktu Normal

Timnas Indonesia U-23 sempat diungguli oleh tim lawan pada menit ke-8. Saat itu, Korea Selatan U-23 mencetak gol pertamanya melalui tendangan jarak jauh yang sangat keras dan indah ke gawang Timnas Indonesia U-23, yang dijaga oleh kiper Ernando Ari.

Di tengah kegembiraan yang sedang dirayakan oleh para pemain Korea Selatan, ternyata wasit memilih untuk mengecek VAR (Video Assistant Referee).

Usai melihat tayangan ulang pada VAR, wasit menyatakan bahwa gol yang dicetak oleh Korea Selatan tidak sah, lantaran dalam proses terjadinya gol, ada pemain Korea Selatan yang terjerat offside.

Baca Juga: Perempat Final Piala Asia U-23: Laga Indonesia Kontra Korea Selatan Dipimpin Wasit Kontroversial!

Yang menarik ialah beberapa menit setelah itu, gantian Timnas Indonesia U-23 yang berhasil mencetak gol indah lewat tendangan melengkung dari jarak jauh yang dilakukan oleh Rafael Strucik.

Dirinya dengan sangat manis melepaskan tendangan terukur ke pojok kanan gawang Korea Selatan dan membawa Timnas Indonesia U-23 memimpin laga dengan skor 0-1.

Namun di akhir-akhir pertandingan, Korea Selatan sukses menyamakan kedudukan dengan skor 1-2, usai bola sundulan pemain mereka berbelok setelah terkena kepala dari Komang Teguh.

Baca Juga: Hasil Tinju Dunia : Meski Gagal Dapatkan Sabuk WBC, Ryan Garcia Pukul Davin Haney Hingga Tersungkur 3 Kali

Akan tetapi, sebelum babak pertama berakhir, Rafael Struick kembali mencatatkan namanya di papan skor, dan membuat tim asuhan Shin Tae-yong mengakhiri babak pertama dengan skor 1-2 untuk keunggulan Indonesia.

Babak Kedua Waktu Normal

Memasuki babak kedua, petaka datang menghampiri Korea Selatan, setelah salah satu pemainnya mendapatkan ganjaran kartu merah dari wasit. Kondisi ini pun membuat Korea Selatan harus bermain ekstra dengan jumlah 10 pemain.

Adapun pemain Korea Selatan U-23 yang dimaksud ialah Lee Young-jun. Ia diberikan kartu merah pada menit ke-70 oleh wasit karena menginjak dengan keras kaki dari Justin Hubner, yang bisa dilihat dengan sangat jelas melalui VAR.

Baca Juga: Nacho Fernandez Tinggalkan Real Madrid Musim Ini, Inter Milan Langsung Siagap

Bermain dengan 10 pemain tentu sangat merugikan bagi kubu Korea Selatan dan menguntungkan bagi Skuad Garuda Muda yang saat itu masih unggul 1-2.

Namun, di sinilah letak mental juara dari Korea Selatan U-23 terlihat. Pada menit ke-84, Korea Selatan mampu mengejar ketertinggalan lewat gol yang dicetak oleh Jeong Sang-bin dengan memanfaatkan serangan balik cepat. Skor pun bertahan 2-2 hingga babak kedua berakhir.

Babak Tambahan 30 Menit

Di babak tambahan, kedua tim masih mencoba melakukan jual-beli serangan. Namun, pertahanan yang kuat yang diperlihatkan Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan U-23 membuat kedua tim sulit untuk mencetak gol.

Baca Juga: Tampil Gemilang di Laga Kontra Australia, Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari Banjir Pujian di Medsos

Sejatinya tim asuhan Shin Tae-yong sempat mendapatkan banyak peluang emas dari Witan Sulaeman hingga Marselino Ferdinan.

Akan tetapi, semua kesempatan itu terbuang percuma lantaran penyelesaian akhir yang dilakukan cukup buruk. Skor 2-2 pun menjadi hasil akhir dari drama 120 menit yang sudah dilewati oleh kedua tim. Yang selanjutnya, pemenang akan ditentukan melalui drama adu penalti.

Babak Penalti

Pada adu penalti, eksekutor dari kedua tim tampil cukup prima. Lima eksekutor pertama Korea Selatan U-23 yakni Kim Min-woo, Lee Kang-hee, Hwang Jae-won, Pauk Sang-hoon, dan Byeon Jun-soo berhasil melakukan tugasnya dengan sangat baik.

Baca Juga: SEJARAH! Shin Tae-yong Sukses Bawa Timnas Indonesia U-23 Raih Kemenangan atas Australia untuk Pertama Kalinya

Situasi serupa juga terjadi di kubu Timnas Indonesia U-23, di mana lima penendangnya yakni Ramadhan Sananta, Pratama Arhan, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Justin Hubner juga sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo.

Sepakan Hubner sebenarnya sempat digagalkan oleh kiper Korea Selatan U-23, tetapi tendangan itu harus diulang lantaran sang kiper bergerak lebih awal.

Saat tendangan penalti Hubner diulang, ia tak ingin lagi membuat kesalahan, sehingga skor adu penalti pun kembali imbang menjadi 5-5.

Baca Juga: Ernando Ari Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia U23 atas Australia, Garuda Muda Menang 1-0

Kondisi Indonesia sempat berada di atas angin saat sepakan Kang Sang-yong mampu digagalkan oleh Ernando Ari. Namun sangat disayangkan, penendang keenam Indonesia, yakni Arkhan Fikri juga gagal melakukan tugasnya, saat sepakannya melebar jauh dari gawang Korea Selatan.

Setelah itu, semua penendang akhirnya kembali mengambil kesempatan untuk mengeksekusi penalti, dan berhasil menjalankan tugasnya masing-masing. Bahkan kedua kiper, yakni Baek dari kubu Korea Selatan dan Ernando Ari dari Indonesia, juga berhasil membobol gawang masing-masing untuk mengubah skor menjadi 9-9.

Ernando kemudian menjadi pahlawan Indonesia saat berhasil menggagalkan sepakan dari Lee Kang-hee, sebelum Pratama Arhan sukses memastikan langkah Indonesia menuju ke semifinal ketika sepakannya menembus gawang Korea Selatan.***

Editor: Mamiq Alki

Tags

Terkini

Terpopuler