Air Terjun Matayangu di Sumba, Dua Air Terjun dengan Airnya yang Berwarna Biru Terlihat Sangat Indah

12 November 2020, 00:55 WIB
Air Terjun Matayanggu Sumba NTT /Instagram/@ekky_charera

WARTA LOMBOK - Air terjun Matayangu memiliki dua air terjun dengan airnya yang berwarna biru. Air terjun pertama berketinggian 75 meter dengan air yang berasal dari sungai di dalam gua. Sedangkan yang kedua, air terjun yang hanya akan muncul saat musim hujan.

Air terjun Matayangu berada di kawasan Taman Nasional Manupe. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru sendiri merupakan perwakilan hutan musim semi-peluruh dataran rendah yang masih tersisa di Pulau Sumba.

Air Terjun Matayangu terletak di Manurara, Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Rumah Adat Limbungan, Salah Satu Rumah Adat Sasak di Lombok Timur, Berikut Bentuk dan Maknanya

Lokasi ini sekitar 29 Km dari Kantor Bupati Sumba Tengah.

Air yang ada di air terjun Matayangu berasal dari sungai yang ada di atasnya setinggi 130 meter. Tepat di bawahnya, terdapat kolam kecil dengan air berwarna biru menawan yang digunakan sebagai pemandian.

Bagi warga sekitar, air terjun ini merupakan tempat yang dikeramatkan. Air terjun ini dipercaya penduduk setempat sebagai tempat persinggahan arwah sebelum mencapai tempat yang lebih tinggi. Matayangu diartikan penduduk setempat sebagai ‘persinggahan sementara’.

Baca Juga: Pesona Pantai Kuta Mandalika Lombok dan Keunikan Sejarahnya, Bisa Jadi Wisata Utama KEK Mandalika

Firda Razak, salah seorang warga disana mengatakan bahwa waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun ini adalah pada musim hujan atau pada bulan Maret sampai Juni dan Oktober sampai Desember.

 

"Untuk menuju ke Air Terjun Matayangu, pertama pengunjung harus melakukan perjalanan udara dari Kupang menuju Waingapu yang memakan waktu satu jam", ungkap Firda.

Selanjutnya melakukan perjalanan darat selama 2 jam dari Waingapu menuju Waikabubak.

Dari desa terakhir ini masih butuh 3 jam untuk sampai di Taman Nasional Manupe yang menjadi lokasi keberadaan air terjun.

Baca Juga: AHY Berduka Cita Kader Demokrat Terbaik Kepri Meninggal Dunia, Anak Sulung SBY Ucapkan Innalillah

Untuk mencapai air terjun matayangu, didahului dengan bermotor melintasi jalan terjal pedesaan dan padang ilalang sejauh 6 km sebelum sampai di bibir hutan.

Dari bibir hutan, perjalanan dilanjutkan dengan Jalan Kaki. Jalur jelajah hutan menuju air terjun ini berjarak 2 km lebih yang terjal dan lembap. Sepanjang perjalanan ada potensi bertemu dengan pacet dan serangga-serangga hutan lainnya.

Hutan yang dijelajahi ini berada dalam wilayah kawasan Taman Nasional Manupeu Tanadaru yang didominasi pohon Wulumanu, Manera, Aikaka, Delu, Qiru, Kapulut, dan Aiwai.

Baca Juga: Air Terjun Mangku Sakti Sembalun, Objek Wisata Alam yang Terlewatkan oleh Wisatawan

Telinga akan bisa menikmati kicauan burung endemik Pulau Sumba, seperti Julang sumba, Nuri pipi merah, Jalak sumba, Betet kelapa, Rawamano, Sikatan sumba, Pipasan, dan Kakatua-kecil jambul-kuning.

Menempuh perjalanan sekitar satu jam, akhirnya tiba di kaki air terjun Matayangu yang memiliki ketinggian 100 meter.***

Editor: LU Ali

Tags

Terkini

Terpopuler