IGMA NTB Gelar FGD Hari Guru Nasional, Bahas Perlindungan Profesi Guru dalam Kacamata Psikologi dan Hukum

- 23 November 2023, 19:40 WIB
IGMA NTB gelar FGD dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional tahun 2023
IGMA NTB gelar FGD dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional tahun 2023 /Dok. Warta Lombok/Dimas

Baca Juga: IGMA NTB Gelar Zoominar Kurikulum Prototipe dan Peta Mutu Madrasah

“Di sebelah kanan, beliau ini ustaz Khairil Anwar, S.H, M.H. Beliau ini seorang advokat senior, praktisi hukum yang sudah malang-melintang di dunia pengacara,” sambungnya.

Tak lupa, Ketua IGMA NTB tersebut juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran para peserta dalam agenda FGD kali ini. Ia berharap agar pasca kegiatan FGD ini akan ada manfaat ilmu yang didapatkan.

“Tentu, terimakasih saya yang sebesar-besarnya kepada bapak ibu peserta, perwakilan guru dan bapak ibu guru BK, sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kehadiran,” ucapnya.

Baca Juga: IGMA NTB Tolak Investasi Miras di Indonesia, Lalu Sirajul Hadi: Generasi Rusak Gara-Gara Minuman Beralkohol

“Intinya adalah kita silaturahim, kita diskusi, mudah-mudahan ada manfaat ilmu yang kita dapatkan, walaupun dalam waktu yang singkat, dan ya lebih penting dari semua itu nanti adalah bisa kita apa, sosialisasikan, bisa kita gunakan di tempat tugas sesuai dengan tanggung jawab, peran, dan kiprah kita masing-masing,” ungkapnya melanjutkan.

Perlindungan Profesi Guru dalam Kacamata Psikologi

Dr. H. M. Fakhri, M.Pd. tengah menjelaskan tentang perlindungan profesi guru dalam kacamata psikologi
Dr. H. M. Fakhri, M.Pd. tengah menjelaskan tentang perlindungan profesi guru dalam kacamata psikologi Dok. Warta Lombok/Dimas

Dr. H. M. Fakhri, M.Pd. selaku narasumber pertama, menjelaskan soal perlindungan profesi guru menggunakan kacamata psikologi. Dalam penyampaiannya, pertama ia menyampaikan sebuah kutipan dari Buya Hamka sebagai gambaran kondisi generasi saat ini.

“Mengawali pertemuan ini, saya ingin menyampaikan satu kata-kata hikmah dari Pak Buya Hamka dulu, mengatakan bahwa salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah, itu katanya,” ujar Fakhri.

Baca Juga: IGMA Dukung Mekanisme Seleksi Kepala Madrasah oleh Kanwil Kemenag NTB

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah