Aplikasikan Tes Swab Antigen, Pos Penyekatan Mataram Temukan 18 Orang Positif Covid-19

19 Juli 2021, 18:11 WIB
Petugas pos penyekatan PPKM darurat di Mataram menemukan 18 Positif covid-19 /Instagram/@infoseputarlombok

WARTA LOMBOK - Dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19, petugas pos penyekatan di area Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menemukan kasus positif Covid-19 sejumlah 18 orang.

Temuan ini didasari hasil tes swab antigen yang sudah dilaksanakan sejak 12 Juli 2021 lalu dan telah ditemukan 18 orang yang terpapar Covid-19 menurut Kombes Pol Artanto selaku Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTB.

Petugas kemudian memberikan surat pengantar Satgas PPKM Darurat Kota Mataram untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di puskesmas terdekat dari alamat pribadi warga masing-masing.

Baca Juga: Respon Arahan Jokowi, Kemensos Gerak Cepat Sasar KPM BST, BPNT dan PKH di Jawa-Bali

Artanto menerangkan bahwa kedatangan mereka ini dari kota lain dan langsung diminta putar balik untuk diperiksa lebih lanjut di puskesmas, dikutip wartalombok.com dari Antara.

Kota Mataram memiliki empat pos penyekatan jalan keluar masuk yang berada di sebelah selatan yaitu Bundaran Tugu Mataram Metro. Jalur ini merupakan salah satu jalur pengunjung yang datang dari Pelabuhan Lembar maupun yang berkunjung dari Kabupaten Lombok Barat serta Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.

Sementara itu di sebelah utara, pos penyekatan ada di depan makam Bintaro, Kecamatan Ampenan yang menjadi jalur masuk area destinasi wisata Senggigi di wilayah Lombok Barat.

Baca Juga: Darurat Covid-19, Mahfud MD Singgung Gugurnya Nakes Serta Imbau Warga Salat Iduladha di Rumah

Sementara itu bagian timur pos diletakkan di dekat bekas pusat perbelanjaan Lombok City Center yang merupakan jalur utama untuk kendaraan yang menuju Lombok Tengah dan Lombok Timur.

Lokasi terakhir yaitu di wilayah Dasan Cermen yang membatasi Kota Mataram dengan Lombok Barat, tepatnya di Jalan TGH Lopan.

Kegiatan pengawasan ini merupakan kerjasama pihak polisi dengan Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan, TNI serta Satpol-PP.

Dalam tiga hari penyekatan pos PPKM Darurat Kota Mataram telah memeriksa sekitar 6,605 kendaraan. Dari jumlah itu 1,439 kendaraan diminta putar balik karena pengemudi serta penumpang tidak memiliki sertifikat vaksin Covid-19.

Kombes Pol Artanto menerangkan bahwa yang putar balik biasanya sepeda motor. Selain itu mobil sebanyak 354 kendaraan, 40 bis dan 47 minibis.

Baca Juga: Berikut Contoh Khutbah Shalat Idul Adha yang Dilaksanakan Bersama Keluarga di Rumah

Yang lolos dari pos penyekatan berarti mereka telah menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 baik telah mendapat dosis pertama saja ataupun dosis lengkap berjumlah 4.478 orang.

Bagi yang tidak memiliki sertifikat vaksin kemudian diikutkan tes swab Covid secara acak dan dari 575 orang yang dites ditemukan 18 orang yang positif Covid-19.

Kegiatan PPKM Darurat Kota Mataram akan terus diselenggarakan sampai batas waktu yang ditentukan pemerintah pusat. Terkait dengan hal ini pihak kepolisian meminta pengertian masyarakat agar pelaksanaan PPKM ini berjalan lancar dan mampu meredam pandemi.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler