Lapangan Tak Kunjung Diganti, Warga Desa Sengkol Siap Turun Aksi dan Segel Rumah Sakit Internasional Lombok

29 Agustus 2021, 03:42 WIB
Rumah Sakit internasional akan disegel warga Desa Sengkol /Facebook.com/@Mirdan Hamdanu


WARTA LOMBOK – Luapan emosional warga Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah NTB atas janji pergantian lapangan Mandalika yang digunakan sebagai tempat berdirinya bangunan Rumah Sakit Internasional Lombok tak bisa dibendung lagi.

Warga yang geram dengan janji palsu pemerintah dalam pergantian lapangan tersebut, kini mulai bergerak menyuarakan kekesalannya.

Rencananya, warga Desa Sengkol yang terhimpun dalam Barisan Masyarakat dan Karang Taruna Desa Sengkol akan turun aksi menyuarakan kekesalannya pada Senin 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Cara Sederhana Menyulap Kamar Mandi Agar Terlihat Mewah

Gelombang aksi tersebut bertitikkan Kantor Desa Pujut dan langsung menuju kantor DPR Kabupaten Lombok Tengah.

Sebelumnya, warga Desa Sengkol telah beberapa kali menagih janji Pemprov tersebut baik secara langsung ataupun tulisan namun hingga saat ini belum juga diindahkan pihak Pemprov NTB.

Adapun janji yang terlontarkan di tahun 2020 sebelum pembangunan Rumah Sakit Internasional mulai dibangun yakni pemerintah akan mengganti lapangan yang digunakan tersebut dengan lahan lainnya yang bisa digunakan sebagai lapangan.

Baca Juga: 10 Binatang yang Disebutkan Akan Menjadi Penghuni Surga Kelak

Namun, janji Pemprov hingga detik ini belum jua terealisasi setelah bangunan Rumah Sakit Internasional rampung dan siap pakai pengganti lapangan belum juga ada.

Beberapa waktu lalu, pemuda Desa Sengkol telah beberapa kali bersuara menyuarakan kekawatiran yang akan terjadi apabila janji Pemprov tidak kunjung diindahkan.

Ingkarnya janji Pemprov bisa menimbulkan kekecewaan pada masyarakat dan dapat mengakibatkan hilangnya rasa percaya sehingga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: [Bagian 4] Perjalan Kupi Merdeka Sembalun, dari Ikhtiar Pengadaan Air Bersih Layak Minum sampai Gempa Lombok

Ancaman pemboikotan oleh warga Desa Sengkol terhadap Rumah Sakit Internasional telah mulai disuarakan beberapa waktu lalu saat Rumah Sakit Internasional tersebut dinyatakan rampung dan siap beroperasi.

Namun, warga Desa Sengkol masih menanti itikad baik Pemprov untuk menepati janji.

Baca Juga: [Bagian 3] Perjalanan Kopi Merdeka Sembalun, Mengenal Tokoh-Tokoh Kopi di Pulau Lombok

Aksi warga Desa Sengkol kali ini terbilang cukup serius karena menurut tokoh pemuda setempat, sikap Pemprov telah menyakiti hati warga desa yang menganggap sepele atas janji-janji yang diberikan namun pada kenyataannya hingga Rumah Sakit Internasional siap beroperasi namun janji tersebut belum jua terealisasikan.

Mengenai ancaman boikot ato segel rumah sakit santar terdengar dan dibenarkan oleh warga setempat. Ancaman boikot adalah jalan satu-satunya yang dirasa sangat tepat dalam memberikan efek jera terhadap Pemprov agar lebih serius dan peka terhadap kebutuhan warga dan janjinya.***

Editor: Desi Rabiati

Tags

Terkini

Terpopuler