NTB Lakukan Akselerasi dan Percepatan Vaksinasi di Semua Daerah

- 9 Februari 2021, 06:15 WIB
Dinas Kesehatan Provinsi NTB saat menyerahkan 18.600 dosis vaksin Covid-19 ke Pulau Sumbawa untuk vaksinasi tahap kedua
Dinas Kesehatan Provinsi NTB saat menyerahkan 18.600 dosis vaksin Covid-19 ke Pulau Sumbawa untuk vaksinasi tahap kedua /Instagram/@dinkesprov_ntb

WARTA LOMBOK - Dalam menyikapi dan menanggapi situasi di masa pandemi Covid-19, pemerintah NTB melakukan beberapa upaya dalam menekan penyebaran virus ditengah meningkatnya jumlah kasus positif baru.

Selain penerapan protokol kesehatan yang ketat, vaksinasi yang sedang berlangsung saat ini menjadi harapan untuk menekan penyebaran Covid- 19, ditengah kian meningkatnya jumlah kasus positif baru.   

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan NTB Lalu Hamzi Fikri saat mengelar rapat evaluasi pencegahan dan penanganan Covid 19 yang digelar Satuan Tugas Pemerintah Provinsi NTB bersama Satgas Kabupaten atau Kota di Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Tak Hanya Nia Dirgha dan Linda Risma, Peniup Seruling Irama Dopang Nasroel Juga Multi Talenta

"Oleh karena itu, diperlukan percepatan atau akselerasi pemberian vaksinasi disemua daerah di NTB", ujar Lalu Hamzi Fikri, sebagaimana dikutip Warta Lombok.com dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB. 

Ia mengatakan bahwa upaya pemerintah daerah dalam mempercepat vaksinasi adalah akan menambah vaksinator sejumlah 3000 orang dari 1800 yang sudah ada di lapangan untuk tiga juta penduduk NTB. 

Upaya lain yang dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru adalah dengan terus melakukan tracing contact menggunakan rapid test antigen tanpa henti.   

Seperti dikatakan Kadikes, sasaran akan lebih banyak dalam penanganan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang memiliki akurasi cukup tinggi. Dengan upaya tersebut diharapkan bisa menjadi kebijakan strategis Satgas di daerah.   

Saat ini, dengan melonjaknya angka kematian karena terpapar Covid-19 di NTB, 4,4 persen berada di atas rata-rata nasional 2,8 persen dan 2,2 persen angka kematian global.   

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah