Desa Montong Betok Membutuhkan Peralihan Kepemimpinan dan Saatnya Pemuda Memegang Kendali

- 8 Juni 2021, 10:31 WIB
Irwan Hidayat, salah satu tokoh pemuda Desa Montong Betok.
Irwan Hidayat, salah satu tokoh pemuda Desa Montong Betok. /Dok. Warta Lombok/ElRia Shd

WARTA LOMBOK – Era digitalisasi yang ditandai dengan arus informasi yang sangat terbuka memberikan dampak positif sekaligus dampak negatif bagi para pengguna.

Keterbukaan arus informasi ini membuka peluang dan tantangan dari berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Peluang ini jika mampu dimanfaatkan dengan baik tentu akan memberikan keuntungan positif. 

Baca Juga: NTB Sambut Positif Kebijakan Work From Lombok

Di tingkat desa, peluang keterbukaan ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk melakukan transformasi terutama dalam hal pembangunan.

Desa harus mampu memanfaatkan momen keterbukaan di era digitalisasi ini untuk semakin mengembangkan inovasi dalam membangun desa.

Kondisi ini tentu jika mampu diterjemahkan secara baik dalam upaya membangun desa akan memberikan dampak positif bagi kemaslahatan warga seluruhnya.

Desa Montong Betok sebagai salah satu desa dengan sejarah panjang perjalanannya juga harus mampu mengambil peran dalam era digitalisasi saat ini.

Baca Juga: Ribut Surat Kedubes Arab Saudi Soal Ibadah Haji, Teddy Gusnaidi: Seolah-olah DPR RI Menyebarkan Hoaks

Bonus demografi yang menyediakan sumber daya yang begitu kaya dan memiliki potensi yang tak ternilai, harus benar-benar dimanfaatkan demi kemjuan Desa Montong Betok.

Tak salah rasanya jika kekayaan baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) diserahkan pengelolaannya kepada para pemuda.

Hal ini juga disampaikan oleh salah satu tokoh pemuda Desa Montong Betok, Irwan Hidayat.

Irwan mengatakan bahwa era digitalisasi saat ini menjadi momen lompatan penting bagi Desa Montong Betok untuk berbenah.

Baca Juga: 5 Kali Beraksi, Polisi Buru Sindikat Perampok dan Pemerkosa Sadis

Irwan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lombok Timur ini memiliki harapan besar atas hal itu.

Tetapi harapan itu akan bisa terwujud jika pengelolaan sistem kepemimpinan baik tingkat desa, kecamatan sampai ke jenjang lebih tinggi diserahkan kepada para pemuda.

Lebih lanjut, Irwan juga mengatakan bahwa Desa Montong Betok tidak pernah kekurangan sosok yang bisa diandalkan.

Baca Juga: Berulang Kali, Pelaku Ini Nekat Mencuri di Rumah Warga hingga Bobol Mushola

Pembangunan baik dalam tataran fisik maupun SDM harus sejalan dengan keinginan masyarakat.

Melihat potensi Desa Montong Betok yang begitu besar, sudah saatnya melangkah lebih jauh dan lebih progressif, tentunya harus dibarengi dengan peran pemuda secara menyeluruh.

Saatnya masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemuda dengan memberikan tongkat estafet dan jangan lagi berpusar pada dogma-dogma klasik yang justru membuat Desa Montong Betok tidak bisa berkembang.

Baca Juga: Laporkan BuzzeRp Terkait Pencemaran Nama Baik, Roy Suryo Dicecar 26 Pertanyaan oleh Penyidik

Pemuda merupakan gambaran masa depan karena sesungguhnya pemuda merupakan barometer dalam sebuah peradaban.***

Disclaimer: tulisan ini disadur dari karya dan pemikiran tokoh pemuda Desa Montong Betok, Irwan Hidayat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lombok Timur.

Editor: ElRia Shd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah