Festival Bale Mangrove Lombok Timur Digelar Dengan Rangkaian Acara Balap Sampan dan Penanaman Pohon Mangrove

- 10 Februari 2022, 04:45 WIB
Lukmanul Hakim, Ketua Panitia Festival Bale Mangrove.
Lukmanul Hakim, Ketua Panitia Festival Bale Mangrove. /Warta Lombok/Fendi Bakri

WARTA LOMBOK – Festival Bale Mangrove yang digelar oleh pemuda Poton Bako Jerowaru mendapatkan antusias tinggi dari masyarakat setempat.

Festival Bale Mangrove dibuka oleh panitia pada Sabtu, 5 Februari 2022 dan berlokasi di Dusun Poton Bako, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Lukmanul Hakim selaku Ketua Panitia menjelaskan bahwa acara Festival Bale Mangrove ini diadakan untuk mengedukasi masyarakat tentang kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Baca Juga: Gunakan Sistem Informasi Data, PDNW Lotim Gencarkan Pendataan Warga NW dan Anggota Barisan Hizbullah NW

“Tujuan kami mengadakan acara Festival Bale Mangrove adalah untuk mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan sekitar terlebih lagi ini berada di pesisir pantai,” ujar Lukmanul Hakim.

Acara Festival Bale Mangrove ini digelar dengan beberapa kegiatan yaitu, clean up, penanaman pohon mangrove, balap sampan dan foto selfie.

Balap sampan dalam  acara Festival Bale Mangrove.
Balap sampan dalam acara Festival Bale Mangrove. Warta Lombok/Fendi Bakri

Acara ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, terlihat dengan banyaknya masyarakat yang ikut berpatisipasi memeriahkan acara tersebut.

Baca Juga: Siswa SMPN 1 Aikmel Meraih Juara 1 Tahfizul Quran di Ajang Festival Anak Sholeh Indonesia Tingkat Provinsi

Kegiatan balap sampan dalam acara ini bertujuan untuk menghibur masyarakat dan pengunjung yang datang ke acara tersebut.

Sedangkan untuk acara foto selfie sendiri bertujuan untuk mempromosikan ekowisata bahari yang ada di Dusun Poto Bako tersebut.

Spot foto selfie dalam acara Festival Bale Mangrove menjadi salah satu ajang promosi ekowisata.
Spot foto selfie dalam acara Festival Bale Mangrove menjadi salah satu ajang promosi ekowisata. Warta Lombok/Fendi Bakri

Puncak acara digelar dengan serangkaian acara membersihkan areal pantai secara bersama-sama dan penanaman 200 lebih pohon Mangrove yang disediakan oleh pihak panitia.

Baca Juga: Bincang Literasi KNTBM, Ketua Sirajul Hadi: Berbagi Praktikum Baik Para Relawan untuk Kolaborasi Produktif

Dengan diadakannya kegiatan clean up pantai dan penanaman pohon Mangrove pihak panitia mengharapkan adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mengetahui bagaimana cara untuk merawat pohon Mangrove dan membudidayakannya.

Lukmanul Hakim berharap agar acara Festival Bale Mangrove ini dikenal luas dan tetap bisa diselenggarakan setiap tahunnya.

“Pertama kami selaku panitia mengharapkan supaya ekowisata Bale Mangrove ini bisa dikenal luas oleh masyarakat dan kedua di support oleh pemerintah sehingga kami bisa mengadakan event ini setiap tahunnya, karena sejauh ini kami hanya disupport oleh sponsor,” ujar Lukmanul Hakim.***

Editor: ElRia Shd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah