Surat Cinta Terlarang Kepada Presiden Jokowi atas Pengesahan UU Cipta Kerja

- 7 Oktober 2020, 08:51 WIB
Ilustrasi Surat Cinta Terlarang
Ilustrasi Surat Cinta Terlarang /Dok. pexels.com

Terima kasih telah menunjukkan bahwa Papua dan orang-orangnya adalah bagian dari Indonesia, meski banyak kekerasan di sana.

Terima kasih telah mencelikkan mata dunia tentang jurang pemisah antara keputusan-keputusan yang dibuat para penguasa dan keinginan-keinginan rakyat.

Terima kasih telah menjelaskan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat tidak ambil pusing sedikit pun, atau menunjukkan rasa hormat secuil pun, terhadap suara-suara yang mereka peroleh. DPR cuek bebek saja bahwa dua ormas Islam terbesar, akademisi, buruh, masyarakat adat, mahasiswa, dan pakar hukum, menolak UU Cipta Kerja.

Terima kasih telah mengirim diplomat muda Indonesia Silvany Austin Pasaribu yang mempermalukan Republik Vanuatu di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Pelajar Dapat Subsidi Kuota Gratis Sebesar 50GB dari Pemerintah

Terima kasih atas pernyataan retorikmu bahwa "Penyelenggaraan pilkada harus tetap dilakukan dan tidak bisa menunggu sampai pandemi berakhir, karena memang kita tidak tahu, negara mana pun tidak tahu kapan pandemi Covid ini berakhir," sehingga rakyat yang paling enggan pun ikut melanggar protokol.

Terima kasih telah membuat kami merasa, sekali lagi, bahwa meskipun kata-kata kami mungkin tidak didengar, tapi setidaknya telah diucapkan. Ini akan menguatkan kami di masa depan.

Terima kasih telah menyepelekan kami, memarjinalkan kami semua yang menentang keputusanmu, sebab masa depan bumi ini ada di tangan mereka yang terpinggirkan.

Terima kasih karena tanpa dirimu kami takkan menyadari kemampuan kami untuk memobilisasi. Kali ini manfaatnya belum terasa, tetapi lain kali pasti berguna.

Berhubung sekarang genderang perang sudah ditabuh, saya ingin mengutip tulisan Paulo Coelho tentang ucapan seorang raja Eropa kepada lawannya: "Semoga pagi harimu indah dan sang surya menyinari perisai pasukan-pasukanmu, sebab siang nanti aku akan menaklukkanmu."

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah