baca: Mahasiswa di NTB, Mulai Geruduki Gedung Dewan di Udayana
Ia juga menuturkan jika konsultasi publik telah dilakukan oleh fraksi-fraksi yang ada, karena tidak mungkin semua dilakukan oleh Badan Legislasi.
Namun, dengan penjelasan yang diberikan oleh Supratman, Haris Azhar masih mempertanyakan soal standar yang harusnya dilakukan dalam tata cara penyusunan peraturan perundang-undangan.
"Jelaskan prosedurnya bagaimana, Anda ini Baleg, kita rakyat, masa kita harus menjelaskan kerjanya Baleg bagaimana?," ujar Haris Azhar.
Mendengar hal tersebut, Supratman mengungkapkan jika jangan mempertanyakan masalahan penyusunan kepada Baleg, tetapi pada Pemerintah.
baca: Tolak UU Cipta Kerja, Jangan Tanya Mahasiswa Sudah Baca UU Tapi Tanya Apakah Dewan Sudah Membacanya
Haris merasa tindakan Supratman yang memotong pembicaraannya seolah melarang ia untuk memberikan kritik terhadap kinerja Baleg.
Bahkan perdebatan yang terjadi tak terdengar dengan jelas, karena saling tumpang tindihnya pernyataan dari Haris dan Supratman
Saling debat terjadi antara Supratman dan Haris Azhar, Najwa Shihab mencoba menenangkan kedua narasumber. Dan akhirnya kalimat pamungkas muncul dari Najwa Shihab akibat debat kusir yang dilakukan kedua orang tersebut.
"Bang Supratman, Bang Haris Azhar, saya minta untuk tenang dulu," tutur Najwa Shihab.