Master Agreement Ditandatangani Untuk Pembentukan Aliansi Strategis Pembangunan Infrastruktur

9 Juni 2021, 06:10 WIB
PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan China Communications Construction Company Co. Ltd (International) (CCCC) telah menandatangani Master Agreement. /Twitter.com/@KemenBUMN

WARTA LOMBOK - PT Waskita Karya dan China Communications Construction Company Co. Ltd (CCCC) berkomitmen untuk menciptakan sinergi melalui Master Agreement yang telah ditandatangani bersama. 

PT Waskita Karya dan China Communications Construction Company Co. Ltd (CCCC) telah menandatangani Master Agreement. 

Penandatanganan Master Agreement dilakukan dalam rangka pembentukan aliansi strategis pembangunan infrastruktur transportasi dan industri lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Komisi VIII DPR Menilai Keputusan Menag Batalkan Pemberangkatan Haji 2021 Dinilai Tepat Meski Berat

Acara penandatanganan disaksikan oleh beberapa menteri seperti Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Wamenkeu, Suahasil Nazara. 

Acara tersebut juga dilakukan secara virtual dan dari 3 negara berbeda, yaitu Indonesia, China, dan Uni Emirat Arab (UEA). 

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian BUMN @KemenBUMN pada 7 Juni 2021, berkomitmen untuk saling menguntungkan, efisien, efektif, dan profesional. 

Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Indonesia harus bisa keluar dari krisis akibat pandemi dan tetap memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak. 

Baca Juga: Moeldoko Memastikan Pengembangan Bandara Lombok Selesai Tepat Waktu dalam Menyambut MotoGP

Presiden Direktur Waskita, Destiawan Soewardjono juga menyatakan bahwa kerjasama tersebut merupakan strategi menciptakan potensi pertumbuhan bisnis yang positif pasca vaksin Covid-19. 

Kementerian BUMN juga bersemangat untuk membangun kemitraan yang kuat antara BUMN dan Swasta. 

Destiawan menyatakan bahwa akan mengeksplorasi lebih banyak peluang pembangunan infrastruktur yang dapat disinergikan. 

Sebagaimana Waskita bersinergi dengan dengan mitra asing seperti CCCC maupun partner strategis lainnya. 

Baca Juga: Desa Montong Betok Membutuhkan Peralihan Kepemimpinan dan Saatnya Pemuda Memegang Kendali

Adapun CCCC sendiri merupakan BUMN China yang bergerak di bidang investasi, desain, konstruksi, dan infrastruktur transportasi. 

CCCC tercatat memiliki aset dengan total nilai mencapai 204 miliar dollar AS per 31 Desember 2020 lalu.*** 

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @KemenBUMN

Tags

Terkini

Terpopuler