Ingin Sukses Melamar Pekerjaan, Hindari 4 Kesalahan dalam Buat Surat Lamaran Kerja

- 28 November 2020, 13:10 WIB
Ilustrasi Menulis Surat Lamaran Kerja
Ilustrasi Menulis Surat Lamaran Kerja /Pixabay.com/athree23

WARTA LOMBOK – Surat lamaran sangat berpengarh terhadap kesuksesan dari para pelamar kerja.

Oleh sebab itu, surat lamaran harus memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan atau lembaga yang ditujukan sehingga lembaga tersebut merasa yakin akan kompetensi yng dimiliki pelamar.

Tidak jarang pelamar kerja, mengalami kegagalan hanya karena penuisan surat lamaran, padahal secara kompetensi sangat berpeluang.

Baca Juga: Ayo Daftar! Kesempatan untuk Lulusan D3, Ada Lowongan Kerja BUMN November 2020

Sebagaimana berita mantrasukabumi.com dalam artike “Pantas Saja Gagal, Ternyata 4 Kesalahan Fatal Buat Surat Lamaran Kerja Ini Sering Dilakukan Pelamar”, dalam menulis surat lamaran kerja terdapat hal-hal yang jarang diperhatikan sehingga menjadi kesalahan yang dapat membuat pelamar gagal seleksi berkas pada perusahaan yang dituju.

Salah satu kesalahan pelamar yang sering dilakukan adalah kesalahan pelamar saat mencantumkan semua jenjang pendidikan dalam CVnya.

Padahal hal tersebut sangat tidak perlu, Anda cukup mencantumkan jenjang pendidikan dari pendidikan SMA/SMK sampai sarjana saja.

 

Baca Juga: Tahun 2021 Akan Menjadi Tahun Keberuntungan Bagi 4 Zodiak

Lantas apa kesalahan lainnya yang jarang diperhatikan, berikut simak penjelasannya.
Dilansir mantrasukabumi.com dari laman Instagram @jurnalkerja, berikut 4 kesalahan fatal dalam membuat lamaran kerja yang jarang diperhatikan.

1. Kesalahan Mencantumkan Semua Jenjang Pendidikan

Kesalahan yang sering dilakukan para pelamar adalah mencantumkan keseluruhan jenjang pendidikan mukai dari SD hingga sarjana.

Seperti yang telah di jelaskan di atas, bahwa untuk jenjang pendidikan Anda hanya boleh mencantumkan pendidikan mulai dari jenjang SMA/SMK hingga sarjana saja.

Baca Juga: Akhirnya Ferdinan Mengakui Gubernur Anies Baswedan Cerdas

Hal ini dilakukan agar surat lamaran tidak terlalu panjang, sehingga surat lamaran menjadi lebih singkat dan menarik.

2. Kesalahan Tidak Mencantumkan Jurusan atau Bidang Pendidikan di CV

Kesalahan kedua yang sering dilakukan adalah tidak mencantumkan jurusan atau bidang pendidikan di CV.

Padahal hal tersebut sangatlah penting untuk tahap rekruter. Berikut cara menulis jenjang pendidikan dengan jurusan pendidikannya.

Misalnya:

SMA (IPA/IPS)

SMK (Jurusan Keperawatan)

S1 (Progdi)

Baca Juga: Sandiaga Uno Disebut-sebut Berpeluang Gantikan Edhy Prabowo menjadi Menteri KKP

3. Kesalahan Tidak Mencantumkan Nilai Akhir atau IPK

Tidak mencantumkan nilai akhir atau IPK merupakan kesalahan yang sering dilakukan oleh para pelamar.

Mencantumkan nilai akhir atau IPK bertujuan agar HRD mengetahui kemampuan yang kamu kuasai berdasarkan nilai yang telah Anda raih.

Selain itu juga, untuk mengukur seberapa niat atau antusias Anda saat belajar di sekolah. Karena hal ini akan menjadi kebiasaan saat Anda bekerja.

4. Kesalahan Mengurutkan Tahun Jenjang Pendidikan

Seperti yang kita tahu, kebanyakan dari pelamar mencantumkan jenjang pendidikan dengan mengurutkannya dari jenjang pendidikan terendah ke tertinggi.

Baca Juga: Selama Pandemi, Kalian Bisa Mengisi Waktu Luang Dengan Lima Buku Ini

Padahal, hal tersebut merupakan kesalahan. Mulai saat ini, tulislah jenjang pendidikan dari jenjang pendidikan tertinggi hingga terendah.

Nah, itulah kesalahan yang sering dilakukan dan jarang sekali diperhatikan oleh para pelamar kerja.

Setelah membaca artikel ini, perbaikilah lamaran pekerjaan kamu agar bisa diterima di perusahaan atau tempat pekerjaan yang kamu inginkan. Semoga bermanfaat.***(Neng Siti Kulsum Ayunengsih/mantrasukabumi.com)

Editor: LU Ali

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah