Minuman Boba Rio yang Booming dan Digemari Banyak Orang

- 30 November 2020, 16:08 WIB
kedai boba Mas Rio
kedai boba Mas Rio /Warta Lombok

Sebelum disajikan, boba direndam dengan gula atau madu. Karena, pada dasarnya, tapioka tidak memiliki rasa.

Proses pembuatan boba sendiri diawali dari adonan tepung yang dicampur gula merah dan air panas. Adonan itu selanjutnya dibuat menjadi bola – bola kecil. Setelah terbentuk, bola – bola kecil itu dimasak atau direndam dalam air panas hingga teksturnya menjadi kenyal.

Baca Juga: Simak Ada 6 Shio Yang Diprediksi Akan Dapat Keberuntungan di Tahun 2021

Dari berbagai macam varian rasa yang disediakan di kedai boba Mas Rio, saya mencoba rasa taro. Bubble milk tea dengan rasa taro sejatinya sudah dijual sejak 1980-an di Taiwan.

Namun, rasa ini baru populer pada tahun 2000-an di Indonesia. Bubble tea dengan rasa taro umumnya berwarna ungu, warna ungu tersebut bukan berasal dari pewarna makanan buatan, melainkan dari bahan baku pembuatan varian taro,yakni dari ubi ungu.

Mas Rio sangat optimis akan bisnis gerai minuman bobanya ini akan berkembang karena masih memiliki peluang yang sangat besar. Dengan rasanya yang nikmat, dan harganya yang terjangkau, boba ternyata berhasil mencuri hati para penikmat minuman manis di indonesia.

Baca Juga: Seorang Pemuda di Ponorogo Mantap Nikahi Nenek 76 Tahun

Harga boba atau bubble tea berkisar dari harga 13.000 sampai dengan 16.000 RP per cup. Dalam satu hari, pendapatan rata – rata penjualan Mas Rio kira - kira bisa mencapai sekitar Rp300.000- Rp500.000.

Saat musim panas pendapatannya menjadi meningkat dua kali lipat dari biasanya. Akan tetapi pada saat musim hujan pendapatannya menurun, akan tetapi Mas Rio terus semangat karena beliau sadar bahwa dalam dunia perdagangan pasti akan mengalami masa pasang surut.

Baca Juga: Kriteria Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Halaman:

Editor: LU Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah