Gurita, biji mete, kelapa parut, dan sarang burung walet juga berpotensi untuk diekspor dan ikut mendorong ekonomi Indonesia.
Sebanyak 20.500 kilogram gurita diekspor ke Meksiko pada Januari 2021 lalu senilai Rp1,1 miliar.
Gurita sebanyak 20.500 kilogram yang diekspor ke Meksiko tersebut berasal dari Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah.
Biji Mete juga menjadi langganan di berbagai negara seperti Vietnam, India, Srilanka, Kamboja, Jerman dan Republik Czech.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Apresiasi Desa Wisata Semilir Mampu Buka Lapangan Kerja
Baca Juga: Sering Mendapat Tawaran Pinjaman Online Lewat SMS? Simak 7 Tips Hindari Pinjaman Online Ilegal
Sebanyak 48 ton biji mete asal Indonesia tepatnya berasal dari Sulawesi Tenggara diekspor ke Vietnam pada awal tahun 2021.
Pada awal tahun 2021, 48 ton biji mete tersebut diekspor dengan nilai Rp939 juta ke Vietnam.
Selain itu kelapa parut asal Sulawesi Utara juga diekspor serentak ke Tiongkok, Irak, Rusia, dan Selandia Baru.