Berikut Kontribusi Pemerintah Untuk Tingkatkan Pelayanan Kereta Api Melalui Subsidi PSO Perkeretaapian

- 23 Mei 2021, 13:15 WIB
Subsidi PSO Perkeretaapian adalah bukti nyata kehadiran negara untuk meningkatkan pelayanan transportasi massal Indonesia.
Subsidi PSO Perkeretaapian adalah bukti nyata kehadiran negara untuk meningkatkan pelayanan transportasi massal Indonesia. /Twitter.com/@DitjenAnggaran

WARTA LOMBOK - Subsidi Public Service Obligation (PSO) perkeretaapian menjadi salah satu wujud kontribusi pemerintah melalui transportasi umum.

Subsidi PSO Perkeretaapian adalah bukti nyata kehadiran negara untuk meningkatkan pelayanan transportasi massal Indonesia.

Kereta ap menjadi salah satu transportasi massal yang nyaman dan memiliki harga tiket terjangkau bagi masyarakat.

Baca Juga: Deretan Artis Dunia yang Mengutuk Agresi Israel ke Palestina, Bella Hadid: Palestina Kampung Halamanku

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Direktorat Jenderal Anggaran @DitjenAnggaran pada 19 Mei 2021, subsidi PSO perkeretaapian berperan penting dalam murahnya tiket kereta api.

Subsidi PSO perkeretaapian sendiri merupakan subsidi selisih tarif yang diberikan pemerintah dalam bentuk PSO.

Subsidi selisih tarif dalam bentuk PSO diberikan melalui penugasan khusus kepada PT KAI sebagai BUMN operator untuk meningkatkan layanan transportasi massal bagi masyarakat.

Adapun manfaat dari program subsidi PSO perkeretaapian tersebut memberikan pelayanan angkutan penumpang kereta api.

Baca Juga: Israel Ingkar Belum 24 Jam Setelah Kesepakatan Gencatan Senjata Israel Kembali Menghantam Palestina

Pelayanan angkutan penumpang kereta api tersebut pada kelas ekonomi untuk masyarakat dengan tarif perjalanan yang terjangkau.

Sehingga penerima PSO perkeretaapian tersebut adalah penumpang angkutan kereta api kelas ekonomi.

Sebanyak Rp3,8 triliun dialokasikan untuk subsidi PSO perkeretaapian tahun 2021 ini dan diberikan untuk kereta api antar kota dan kereta api perkotaan.

Kereta api ekonomi antar kota jarak jauh berada di tiga lintas pelayanan dengan volume hingga 1,375 juta penumpang dalam satu tahun.

Baca Juga: Novel Baswedan Beberkan Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Capai Rp100 Triliun, DPR Desak KPK Usut Tuntas

Sementara kereta api ekonomi jarak sedang berada di 10 intas dengan perkiraan hingga 3,27 juta penumpang.

Serta kereta api lebaran berada di satu lintas pelayanan dengan perkiraan volume hingga 26.445 penumpang.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @DitjenAnggaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah