WARTA LOMBOK - Pada Mei 2021, Gojek dan Tokopedia, mengumumkan keputusan mereka untuk merger dan membuatnya menjadi grup teknologi terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini akan berubah nama menjadi GoTo dan diperkirakan akan bernilai 18 miliar dolar AS.
Ini akan menjadi platform pertama di Asia Tenggara yang menggabungkan e-commerce, layanan sesuai permintaan, dan layanan keuangan.
Baca Juga: Cerahkan Mood Anda dengan 10 Deretan Lagu Bernuansa Positif, Salah Satunya Lagu Milik Maroon 5
Gojek didirikan di Indonesia pada tahun 2010 sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan layanan transportasi perkotaan di Indonesia, Thailand dan Vietnam sebagaimana dikutip wartalombok.com dari channelnewsasia.
Aplikasi ini dimulai dengan tiga layanan utama yaitu GoRide (layanan tranportasi online), GoSend (layanan pengiriman paket) dan GoMart (layanan belanja online).
Pada April 2015, Gojek menambahkan layanan GoFood, yang merupakan layanan pengiriman makanan.
Dalam 18 bulan pertama setelah diluncurkan, aplikasi Gojek tumbuh 900 persen. Pada akhir 2015, Gojek menerima 300.000 pesanan setiap hari di semua layanannya, dan di tahun 2018 angka itu bertambah menjadi 3 juta.