Sikap Pesimis Ternyata Bisa Mendatangkan Keuntungan, Begini Penjelasannya

- 24 Januari 2021, 13:21 WIB
Ilustrasi sikap pesimis.
Ilustrasi sikap pesimis. /pixabay.com/Engin_Akyurt

Kondisi seperti ini berlaku pada hal-hal yang berada di luar kendali.

Baca Juga: Ide Visioner, Mudir Cendekia NW Aikmel Bermitra Dengan BEC Kampung Inggris Pare Kediri Jatim

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Memiliki Risiko Kematian Lebih Tinggi, Inggris Nyatakan Waspada

Perbedaan antara orang yang memiliki sikap pesimis defensif dengan orang yang berpikiran negatif terletak pada cara mengatasi masalah yang dihadapi.

Jika sikap optimis biasanya menghindar dari hal yang sudah diantisipasi, maka sikap pesimis defensif menggunakan harapan negatif sebagai motivasi untuk mengambil kendali.

Dilansir Warta Lombok.com dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis pesimis defensif:

1. Pesimisme kultural, yang memandang bahwa pada akhirnya setiap kebudayaan akan hilang dan hal itu tak dapat dihindari.

Baca Juga: Teknik Pernapasan Perut Mampu Atasi Kesulitan Bernapas, Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Prajurit TNI Asal Lombok Gugur, Diberondong Usai Sholat Subuh oleh KKB di Papua

2. Pesimisme tragis, merupakan sikap yang mencoba mengafirmasi dunia dan kehidupan sekalipun segala sesuatu tak berarti.

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah