WARTA LOMBOK - Baru-baru ini, beredar sejumlah pernyataan dari para pejabat Israel penjajah, yang mengatakan bahwa Iran telah gagal membalas serangan udara yang diluncurkan Israel, yang menargetkan Konsulat asal Iran di Damaskus, Suriah.
Namun di sisi lain, Iran menyatakan bahwa mereka telah sukses melancarkan berbagai serangan ke sejumlah target yang ada di Israel.
Menanggapi hal itu, Menteri Pertahanan Israel, yakni Yoav Gallant memperkuat pernyataan para pejabat Israel yang mengatakan bahwa serangan Iran berhasil digagalkan.
Baca Juga: Iran Kembali Serang Israel Pasca Tewasnya 2 Jenderal Iran
Yoav Gallant mengatakan bahwa negaranya yang bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Negara Sekutu lainnya telah menghentikan serangan dari Iran.
"Tetapi operasi ini belum berakhir. Kita harus terus waspada dan memperhatikan arahan dari tentara serta Komando Front Dalam Negeri untuk mempersiapkan skenario apa pun," terang Gallant, dikutip Warta Lombok dari laman ANTARA, pada Minggu, 14 April 2024.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel yakni Benjamin Netanyahu menulis di media sosial X, bahwa Tel Aviv berhasil menggagalkan drone dan rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran pada Sabtu, 13 April 2024 malam.
Baca Juga: Iran Kirim 100 Drone Ke Israel, Simak Kekuatan Militer Kedua Negara !
"Kami mencegat. Kami menghentikan (serangan). Bersama-sama kita akan menang," tulis Netanyahu.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Militer Israel Daniel Hagari mengklaim bahwa negaranya telah mencegat 99 persen ancaman yang ditembakkan oleh Iran terhadap Israel pada malam hari.
"Sejumlah rudal menembus pangkalan udara Nevatim dan hanya menyebabkan kerusakan kecil. Pangkalan itu tetap berfungsi dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: Pasukan Israel Menyerang Kerumunan Warga Yang Menunggu Bantuan di Gaza, Tewaskan 21 Orang!
Selanjutnya, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir malah menulis hal yang berbeda di akun X. Ia menulis bahwa, "Israel sekarang membutuhkan serangan yang menghancurkan".
Di lain pihak, televisi resmi Iran mengklaim bahwa Teheran berhasil menyerang sejumlah target yang ada di Israel.
Iran mulai menyerang Israel sebagai balasan atas serangan udara yang diluncurkan terhadap misi diplomatiknya di Ibu Kota Suriah, pada 1 April 2024 lalu.
Baca Juga: Pasukan Israel Melarang Warga Palestina Melaksanakan Shalat Bulan Ramadhan di Masjid Al-Aqsa!
Serangan dar penjajah Israel itu pun menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk di antaranya dua jenderal penting.
Teheran menuduh bahwa penjajah Israel yang melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya.
Untuk Tel Aviv sendiri belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi selama berbulan-bulan telah melakukan beberapa serangan terhadap fasilitas Iran yang ada di Suriah.
Baca Juga: Serangan Israel Kembali Tewaskan Sembilan Warga Palestina Hari Ini!
Iran dan Hizbullah, sekutu utamanya di Lebanon, mengatakan serangan itu tentunya tidak akan dibiarkan begitu saja.***