Pemilu Presiden Amerika Serikat, ini Beberapa Fakta Menarik!

5 November 2020, 18:01 WIB
Pemilihan Presiden Amerika Serikat sampai hari ini Kamis, 5 November 2020 menempatkan Joe Biden dengan perolehan suara tertinggi. /instagram.com/realdonaldtrump

WARTA LOMBOK – Pemilihan Presiden Amerika Serikat ke-59 kali ini hanya diikuti oleh dua kandidat yaitu Presiden petahana Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2020 menyajikan fakta yang selalu hangat diperbincangkan.

Dilansir wartalombok.com dari RRI, berikut beberapa fakta menarik dari gelaran Pilpres Amerika Serikat.

Baca Juga: BPS Umumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Minus 3,49 Persen pada Kuartal III, Indonesia RESMI RESISI

Fakta Pertama

Perolehan suara dan elektoral antara Trump dan Biden sangat ketat. Hal ini karena kedua kandidat sama-sama memiliki basis massa pendukung yang kuat.

Fakta Kedua

Di negara bagian Arizona, yang merupakan lumbung suara Trump selisih perolehan suara kedua kandidat cukup besar. Joe Biden meraup perolehan suara sebanyak 50,7% sedangkan Donald Trump meraup suara sebanyak 47,9%.

Fakta Ketiga

Negara bagian Michigan dan Wisconsin yang juga merupakan lumbung suara Trump, selisih perolehan suara kedua kandidat cukup tipis tetapi Biden masih unggul terhadap Trump.

Baca Juga: Joe Biden Mencapai 270 Suara Elektoral, Kami Akan Jadi Pemenang di Pilpres AS Tahun 2020

Perolehan suara Joe Biden di Wisconsin mencapai 49,6% suara sedangkan Trump memperoleh 48,9% suara.

Sementara itu, perolehan suara Joe Biden di Michigan mencapai 50,5% suara sedangkan Donald Trump memperoleh 48% suara.

Fakta Keempat

Pilpres Amerika Serikat kali menjadi sejarah baru bagi negara itu. Perolehan suara Joe Biden menjadi yang terbesar sepanjang sejarah perhelatan Pilpres di Amerika Serikat.

Total suara yang diperoleh Joe Biden per Rabu, 4 November 2020 telah mencapai 69.759.833 suara, sedangkan total suara yang diperoleh Donald Trump mencapai 67.160.663 suara.

Baca Juga: Musrenbangdes Desa Montong Betok Dihadiri TA P3MD Kabupaten Lombok Timur

Perolehan suara Joe Biden lebih besar dari perolehan suara Barrack Obama pada tahun 2008. Begitu juga total perolehan suara Joe Biden telah melewati 3,9 juta lebih tinggi dari perolehan suara yang diperoleh Hillary Clinton pada tahun 2016 ketika memenangkan kandidat terpopuler sebagai calon Presiden.

Sementara itu, total perolehan suara Trump juga lebih banyak dari jajak pendapat yang dilakukannya pada tahun 2016, dan lebih tinggi dari hasil survei Obama pada tahun 2012.

Fakta Kelima

Negara bagian Michigan yang semula menjadi lumbung suara Donald Trump berbalik mendukung Joe Biden.

Sementara itu, negara bagian Pennsylvania, North Carolina, Georgia, dan Alaska masih menjadi harapan bagi Trump.

Baca Juga: Ternyata Buah Pisang Berkhasiat Bagi Penderita Maag

Harapan Biden mengarah kepada negara bagian Nevada dengan 6 suara elektoral. Jika Biden mampu meraihnya di Nevada maka bisa dipastikan Biden menjadi kandidat terpilih.

Hingga saat ini, seperti dilansir wartalombok.com dari RRI, hasil penghitungan hasil pilihan sementara Joe Biden meraih 264 electoral college votes (suara elektoral) dengan 71.563.585 pemilih.

Sedangkan Donald Trump memperoleh 214 electoral college votes dengan 68.272.901 pemilih.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler