Dua Mayat Berusia 1600 Tahun Ditemukan Dalam Kondisi Utuh

- 24 November 2020, 11:40 WIB
MAYAT dua pria masih utuh, kemungkinan korban letusan Gunung Vesuvius.
MAYAT dua pria masih utuh, kemungkinan korban letusan Gunung Vesuvius. /LUIGI Spina/Parco Archeologico/EPA

WARTA LOMBOK – Ditemukan dua mayat yang diperkirakan berusia 1600 tahun, dua mayat laki-laki tersebut ditemukan di sebuah Villa.

Dua mayat yang diawetkan dengan sempurna ditemukan oleh tim proyek penggalian situs-situs bersejarah. Dua jasad laki-laki itu ditemukan di daerah Pompeii Italia, sebuah kota kuno dari zaman Romawi kuno.

Tim penggalian mengungkapkan jika dua mayat yang ditemukan diduga seorang tuan tanah dan seorang yang lebih muda lagi disebut sebagai budaknya.

Baca Juga: Darah Pengabdi

Hal itu dikatakan oleh Pejabat Taman Arkeologi Pompeii dalam keterangannnya pada hari Jumat bahwa penemuan dua mayat laki-laki itu berlokasii pada sebuah Villa di pingggiran kota kuno Pompeii.

Dikutip Warta Lombok.com dari Mantra Sukabumi dengan artikel "Subhanallah, Ditemukan Mayat dalam Kondisi Utuh, Diperkirakan Terkubur Selama 1600 Tahun", tim arkeologi menjelaskan hasil temuan dari penggalian itu.

Dua mayat yang ditemukan itu diperkirakan berasal dari tahun 79 masehi, dua mayat yang ditemukan dengan pengawetan hampir sempurna itu diyakini tewas saat melarikan diri ketika bencana meletusnya Gunung Vesuvius kala itu.

Baca Juga: Polemik Pencopotan Baliho Habib Rizieq, Kapuspen TNI: Didukung Panglima TNI

Kedua mayat tergeletak berdekatan, orang-orang itu diyakini lolos dari fase awal letusan, yang menyelimuti kota dengan abu vulkanik dan batu apung, tetapi kemungkinan besar tewas akibat ledakan yang terjadi keesokan harinya.

Direktur taman Massimo Ossana menggambarkan penemuan itu sebagai "benar-benar luar biasa".

Para ahli mengatakan pria yang lebih muda itu mungkin berusia antara 18 sampai 25 tahun dan memiliki beberapa tulang belakang yang terkompresi, menunjukkan bahwa dia adalah seorang pekerja kasar atau diperbudak.

Baca Juga: Kerumuman Massa HRS di Petamburan dan Megamendung, Kata Doni Monardo Kasus Covid-19 jadi Meningkat

Sedangkan pria yang lebih tua diperkirakan berusia 30 sampai 40 tahun.

Pejabat taman mengatakan mereka berniat untuk melakukan lebih banyak penggalian dalam beberapa bulan ke depan, yang mungkin menawarkan lebih banyak petunjuk tentang ke mana para lelaki itu pergi dan peran apa yang mungkin mereka mainkan di vila.

Letusan Vesuvius digambarkan oleh hakim Romawi Pliny the Younger sebagai "pemandangan yang luar biasa dan mengkhawatirkan".

Baca Juga: Untuk Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka, Pemerintah Daerah perlu Ingat 10 Faktor Tersebut

Kota dan daerah sekitarnya seluruhnya dan tetap utuh sampai 1748 ketika Raja Charles III dari Bourbon menugaskan penggalian resmi pertama situs tersebut.

Pompeii adalah sebuah kota pada zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 M.

Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum kembali dengan tidak sengaja.

Baca Juga: Turunkan Baliho HRS, Markas Kodam Jaya Hingga PMJ Kebanjiran Bunga Sebagai Bentuk Dukungan

Semenjak itu penggalian kembali kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa hingga terinci mengenai kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi.***(Mantra Sukabumi/Enjang Kusnadi)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x