Jurnalis China Dihukum Empat Tahun Penjara, Diduga Provokasi dan Laporkan Berita di Situasi Ramai

- 28 Desember 2020, 21:57 WIB
Ilustrasi jurnalis*
Ilustrasi jurnalis* /Pixabay/Engin_Akyurt

Cuplikan video pendeknya yang diunggah pada channel YouTube terdiri dari wawancara dengan warga, komentar dan rekaman krematorium, stasiun kereta api, rumah sakit, dan Institut Virologi Wuhan.

Baca Juga: Jelang Pergantian Presiden AS, Iran: Kami Sangat Senang Pemerintahan Trump Berakhir

Ditahan pada pertengahan Mei, dia melakukan mogok makan pada akhir Juni, menurut dokumen pengadilan yang dilihat oleh Reuters. 

Pengacaranya mengatakan kepada pengadilan bahwa polisi mengikat tangannya dan mencekok paksa makan dengan selang. 

Pada Desember 2020, dia menderita sakit kepala, pusing, sakit perut, tekanan darah rendah dan infeksi tenggorokan.

Permintaan ke pengadilan untuk membebaskan Zhang dengan jaminan sebelum persidangan dan siaran langsung persidangan diabaikan, kata pengacaranya.

Wartawan warga lainnya yang menghilang tanpa penjelasan termasuk Fang Bin, Chen Qiushi dan Li Zehua.

Baca Juga: Nostradamus Meramal Akan Terjadi Beberapa Fenomena di Tahun 2021, Salah Satunya Gempa Dahsyat

Meskipun belum ada berita tentang Fang, Li muncul kembali dalam video YouTube pada bulan April untuk mengatakan dia dikarantina secara paksa.

Sementara Chen, meskipun dibebaskan, berada di bawah pengawasan dan belum berbicara secara terbuka, kata seorang teman.***(Ringtimes Banyuwangi/Kurnia Sudarwati)

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah