Baca Juga: Militer Myanmar Mengerahkan Pasukan Ke Gedung-Gedung Publik di Seluruh Myanmar
Setelah kudeta 1 Februari, militer mengancam organisasi berita agar tidak menyebut pengambil alihan pemerintah oleh militer sebagai kudeta.
Ataupun untuk menggambarkan militer sebagai rezim atau junta, yang menyatakan istilah-istilah tersebut sebagai pelanggaran terhadap hukum penerbitan.
Sejak kudeta militer, setidaknya 35 jurnalis telah ditangkap oleh polisi dan tentara saat melakukan pekerjaannya. Hanya 19 orang yang dibebaskan dari penahanan.
Sepuluh jurnalis, termasuk reporter Myanmar Now sendiri, Kay Zon Nway, menghadapi dakwaan berdasarkan KUHP yang membawa hukuman maksimal hingga tiga tahun penjara.
Baca Juga: Tubuh Seorang Wanita Pengunjuk Rasa yang Tewas Tertembak Dicuri Polisi Petugas Militer Myanmar
Kay Zon Nway ditangkap saat menyiarkan langsung protes di Yangon akhir bulan lalu. Dia ditahan di penjara Insein dan telah ditahan hingga 12 Maret.***