WARTA LOMBOK - Pasukan keamanan junta Myanmar menggerebek kantor Kamayut Media di Yangon pada Selasa sore 9 Maret.
Sebelum menangkap anggota kepemimpinan organisasi tersebut, terjadi tindakan kekerasan yang sedang berlangsung terhadap media lokal.
Setelah menggerebek kantor yang terletak di Jalan 6 San Yeik Nyein di Kotapraja Kamayut Yangon, pasukan keamanan menangkap salah satu pendiri publikasi Han Thar Nyein dan pemimpin redaksi Nathan Maung.
Baca Juga: Kudeta Myanmar Sejak 1 Februari 2021, Stabilitas Negara Sudah Tidak Terjamin Lagi
Dikutip wartalombok.com dari laman situs Myanmar Now. Anggota keluarga mereka mengonfirmasi.
“Ada sekitar delapan truk. Mereka masuk ke kantor dan menggeledahnya selama sekitar dua jam. Kemudian mereka memuat barang-barang dari kantor ke truk,” kata seorang saksi mata.
Kamayut Media didirikan pada tahun 2012 dan merupakan publikasi online milik pribadi.
Langkah itu dilakukan kurang dari 24 jam setelah dewan militer yang berkuasa mencabut izin penerbitan lima media lokal yaitu Myanmar Now, 7Day, Mizzima, DVB, dan Khit Thit pada Senin malam.
Pasukan keamanan juga menggerebek kantor Myanmar Now di pusat kota Yangon pada Senin sore.