Presiden Baru Israel Isaac Herzog Janjikan Jalin Dialog Terkait Perdamaian dengan Palestina

- 12 Juli 2021, 18:15 WIB
Isaac Herzog (paling kiri) saat dilantik menjadi presiden baru Israel menggantikan Benyamin Netanyahu.
Isaac Herzog (paling kiri) saat dilantik menjadi presiden baru Israel menggantikan Benyamin Netanyahu. /Instagram/@isaacherzog

WARTA LOMBOK - Isaac Herzog resmi dilantik sebagai presiden baru Israel hari Minggu, 11 Juli 2021, usai memenangkan pemilu yang telah digelar beberapa waktu lalu di negara tersebut.

 

Herzog kini telah resmi menjabat sebagai presiden Israel yang baru dan menggantikan presiden sebelumnya Benyamin Netanyahu.

Dalam ungkapannya, Isaac Herzog berjanji akan melanjutkan dialog dengan pembesar Palestina Mahmoud Abbas, yang telah menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan dirinya menjadi presiden.

Baca Juga: Perusahaan di Australia Tawarkan Tempat ke Pemerintah, dalam Upaya Percepat Vaksinasi

Baca Juga: Singapura Melaporkan tidak Ada Kasus Baru Infeksi Covid-19 yang Ditularkan Secara Lokal Hari ini

“Malam ini saya berbicara dengan kepala otoritas Palestina Mahmoud Abbas yang menelpon untuk memberikan ucapan selamat atas peran baru saya. Sebagai ucapan terima kasih, saya menegaskan bahwa saya berniat untuk mempertahankan dialog dengan seperti yang telah dilakukan oleh Presiden Israel terdahulu,” ujar Herzog melalui akun Twitternya.

Herzog juga berharap nantinya akan mampu menciptakan perdamaian antara Palestina dan Israel di kemudian hari.

Dari isi dari percakapan mereka, Mahmoud Abbas sangat menekankan untuk dilakukan perdamaian abadi di jalur Gaza khususnya Tepi Barat dan Yerusalem.

Stasiun TV Channel milik Israel sebelumnya telah memberitakan bahwa Mahmoud Abbas tengah menyusun daftar tuntutan apabila seandainya kedua belah pihak baik Palestina dan Israel membicarakan perdamaian.

Namun, pembicaraan antara pimpinan Palestina dan Israel kandas pada April 2014 dikarenakan Tel Aviv menolak untuk membebaskan warga Palestina yang ditahan sejak 1993.

Baca Juga: Penantian 40 Tahun Penyembuhan HIV, Universitas Oxford Luncurkan Ujicoba Vaksin HIV

Baca Juga: Dua Rudal Hantam Zona Hijau yang Menampung Kedubes Amerika di Irak

Israel kemudian meminta untuk menghentikan kegiatan pemukiman di wilayah Palestina yang telah mereka kuasai.

Dengan adanya rencana dialog terkait hubungan Palestina dan Israel, akan menimbulkan koneksi kedua negara menjadi lebih baik ke depannya dan tidak ada lagi perseteruan antara keduanya.***

 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah