PBB: Ratusan Ribu Orang Diperdagangkan di Asia Tenggara, Bekerja sebagai Penipu Online

- 31 Agustus 2023, 10:15 WIB
Gambar bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai simbol persatuan negara
Gambar bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai simbol persatuan negara /Pixabay.com/edgarwinkler

WARTA LOMBOK –Terdapat ratusan ribu orang dipaksa bekerja serta dipaksa tuk terlibat dalam kriminalitas online yang ada di Asia Tenggara oleh salah satu Geng Kriminal terorganisir. Hal ini disampaikan langsung oleh Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Geneva, pada Selasa, 29 Agustus 2023.

 

Adapun pekerjaan yang dilakukan dalam kriminalitas online tersebut, yaitu mulai dari penipuan investasi percintaan, penipuan kripto hingga perjudian ilegal. Laporan yang dikeluarkan oleh Kantor Hak Asasi Manusia PBB tersebut menunjukkan, bahwa para korban menghadapi serangkaian pelanggaran yang serius, termasuk ancaman terhadap keselamatan dan keamanan mereka.

Juga banyak dari mereka yang menjadi sasaran penyiksaan serta perlakuan atau hukuman yang kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat manusia, penahanan sewenang-wenang, kekerasan seksual, kerja paksa, dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya, seperti yang diterangkan dalam laporan tersebut.

Baca Juga: Sukses Mengungkung Pelaku Praktik Judi Online, Kemenkominfo Beri Dukungan Terhadap Kinerja Polri

“Orang-orang yang dipaksa bekerja dalam operasi penipuan ini mengalami perlakuan tidak manusiawi saat dipaksa melakukan kejahatan. Mereka adalah korban. Mereka bukan penjahat,” kata Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, yakni Volker Türk. Dikutip Wartalombok.com dari laman Ohchr.org pada Rabu, 30 Agustus 2023.

“Dalam terus menyerukan keadilan bagi mereka yang telah ditipu melalui kriminalitas online, kita tidak boleh lupa bahwa fenomena kompleks ini memiliki dua kelompok korban,” lanjutnya

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Ohchr.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah