Tak Terduga! Inilah Khasiat Jus Alpukat Bagi Kesehatan, Bisa Bikin Awet Muda dan Anti Keriput

10 Juni 2022, 07:05 WIB
Khasiat jus alpukat bagi kesehatan. /Pixabay.com/coyot

WARTA LOMBOK – Kendati tidak banyak, alpukat cukup mengandung vitamin A dan klorofil.

Di dalam lemak alpukat tersimpan banyak vitain E. Kombinasi vitamin A, klorofil, dan vitamin E sebagai antioksidan terbukti menjaga kulit penduduk Meksiko  tampak kenyal dan segar meski telah berumur. Jarang pula yang terserang kanker.

Mereka amat gemar makan saus alpukat (guacamole), sepeti kebiasaan kita makan sambal di sini. Kandungan kaliumnya yang tinggi menjadikan alpukat buah pembentuk basa.

Baca Juga: Ingin Tetap Awet Muda dan Mencapai Usia Lebih dari 100 Tahun? Ikuti Tips Gaya Hidup Sehat Ini

Baca Juga: Mengejutkan! Tertawa Bisa Membuat Kita Jauh Lebih Sehat

Dikutip wartalombok.com dari buku sehat dan bugar dengan terapi jus buah dan sayur, bahwa dalam teori Food Combining, makanan pembentuk basa melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas, sehingga tidak mudah rusak.

Dampak paling nyata dari sel yang terjaga adalah wajah tampak awet muda. Nah, rugi kan, kalau kita tetap menjauhi alpukat?

Mata sering berkunang-kunang dan kepala pening? Periksakan ke dokter. Jika benar kita menderita kurang darah (Hb rendah), jangan ragu makan alpukat.

Di dalam alpukat terdapat zat besi dan zat tembaga, yang berperan penting dalam pembentukan darah segar dan mencegah anemia akibat kurang gizi besi. Magnesium dan kalsiumnya membantu menjaga kesehatan tulang.

Alpukat baik bagi ibu hamil. Kandungan asam folatnya amat dibutuhkan janin, agar otak dan tulang belakangnya dapat tumbuh sehat sempurna.

Baca Juga: Karya Tulis Anda Teridentifikasi Banyak Plagiatnya, Berikut Cara Menurunkan Hasil Plagiasi Turnitin

Satu buah sedang alpukat mengandung 114 mkg asam folat, sudah memenuhi 30 persen kecukupan asam folat harian yang dianjurkan.

Selain asam folat, kandungan vitamin B-kompleks lain yang tersimpan dalam alpukat adalah vitamin B6. Penting untuk mengontrol fungsi sistem saraf.

Rendahnya konsentrasi vitamin B6 dalam darah mudah menimbulkan mual-mual pada trimester pertama kehamilan.

Nah, makan alpukat pada pra-kehamilan dan selama hamil dapat mencegah mual karena ngidam.

Baca Juga: Ayam Rebus Solusi Bagi Anda yang Bosan dengan Gorengan, Berikut Resep dan Cara Membuatnya

Belakangan sejumlah ilmuwan menemukan fakta baru. Alpukat sarat glutation, senyawa fitokimiawi alami non-gizi yang berkhasiat.

Glutation merupakan antioksidan kuat pengusir beragam kanker, khususnya kanker mulut dan tenggorokan, serta mencegah serangan jantung.

Dibandingkan dengan pisang, apel, blewah, mapun anggur, kandungan glutation dalam alpukat 3 kali lipatnya.

Beta-sitoterol adalah senyawa fitokimiawi lain yang ditemukan dalam alpukat. Lemak nabati merupakan bagian “lemak baik”, khasiatnya menurunkan seluruh jenis lemak darah yang dapat memicu penyakut akibat gangguan pembuluh, khsusnya stroke dan serangan jantung.

Baca Juga: Tahukah Anda? Empat Bintang Balika Vadhu ini juga Tampil di Serial Drama Gangaa

Beta-sitosterol akan menormalkan kadar “kolesterol jahat”, trigliserida, maupun total lemak darah. Jumlahnya mencapai 4 kali lipat dibanding yang terdapat dalam pisang, apel, anggur, maupun blewah.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Buku Sehat dan Bugar dengan Terapi Jus Buah dan Sayur

Tags

Terkini

Terpopuler