10 Mitos Makanan yang Masih Dianggap Benar, Berikut Penjelasannya Berdasarkan Hasil Studi

- 1 Februari 2021, 10:09 WIB
Ilustrasi makanan
Ilustrasi makanan /Pexels/Anna Tukhfatullina

WARTA LOMBOK - Kita semua telah mendengar “fakta” ​​tentang makanan yang kita yakini begitu saja sebagai kebenaran, namun kemudian anda akan mengetahui bahwa itu salah.

Ketika berbicara tentang makanan dan nutrisi, ada mitos dan kesalahpahaman yang beredar sepanjang waktu. Jadi, bagaimana kita membedakan fakta dari fiksi dengan mitos sains terkait makanan?

Dilansir Warta Lombok.com dari laman Healthy, berikut penjelasan ahli tentang 10 mitos makanan paling umum yang didukung oleh sains.

Baca Juga: 6 Manfaat Kesehatan Kunyit yang Menjadikannya Sebagai Tanaman Super

1. Vitamin C dapat menghindarkan Anda dari masuk angin

Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C umumnya tidak menangkal pilek, tetapi mungkin bermanfaat pada orang yang berpartisipasi dalam latihan fisik yang ekstrim.

Sebuah studi tahun 2019 di Journal of the International Society of Sports Nutrition menemukan menelan pil asam askorbat, atau vitamin C, sebelum satu serangan olahraga menekan aktivitas superoksida dismutase, penanda stres dalam tubuh, di antara peserta yang mengonsumsi pil, dibandingkan dengan mereka yang menelan plasebo.

Namun, para peneliti tidak mengetahui secara jelas tentang kemanjuran suplementasi vitamin C pada stres oksidatif yang dipicu oleh olahraga.

2. Untuk mengurangi lemak dan kalorinya, selalu buang kulit ayam sebelum dimasak

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah