WARTA LOMBOK - Hanya beberapa minggu setelah Korea Selatan melaporkan insiden pertama COVID-19 terkait hewan peliharaan, Seoul sekarang secara resmi melakukan pengujian anjing dan kucing untuk virus jika ia menunjukkan gejala penyakit.
Virus ini sebagian besar menyebar dari satu manusia ke manusia lain tetapi juga dapat menyebar dari manusia ke hewan atau dari hewan ke manusia.
Namun, menurut para ahli kesehatan bahwa kecil kemungkinan hewan peliharaan yang dapat menyebarkan virus ke manusia.
Baca Juga: 5 Kesalahan Memasak yang Dapat Membuat Makanan Anda Tidak Sehat Untuk Dikonsumsi
Baca Juga: Jam Kerja Biologis Organ Tubuh Manusia, Waktu Qiyamul Lail Saat Tepat Maksimalkan Fungsi Paru-Paru
Jadi, hanya hewan peliharaan yang menunjukkan gejala seperti demam atau kesulitan bernapas setelah terpapar oleh manusia pembawa virus yang akan diuji.
Ini terjadi setelah anak kucing yang ditemukan di fasilitas keagamaan setempat di Jiniu, Korea Selatan ditemukan telah terinfeksi.
Menurut AlJazeera, sejumlah kucing dan anjing peliharaan dilaporkan telah terinfeksi di beberapa negara dan beberapa hewan lain termasuk harimau dan gorila.
Belum ada infeksi COVID-19 yang diketahui pada anjing di Korea Selatan, meskipun anjing umumnya bisa terserang flu.