Menurut Sebuah Penelitian Mengonsumsi Aspirin Dosis Rendah Dapat Meningkatkan Kehamilan

- 17 Februari 2021, 22:02 WIB
Ilustrasi/ Terapi dengan mengonsumsi aspirin dosis rendah dapat meningkatkan peluang kehamilan berdasarkan sebuah penelitian
Ilustrasi/ Terapi dengan mengonsumsi aspirin dosis rendah dapat meningkatkan peluang kehamilan berdasarkan sebuah penelitian /Pexels/JESHOOTS.com

Baca Juga: 4 Bahan Alami Untuk Perawatan Kulit Sehat dan Cerah

Para peneliti menemukan bahwa dengan ketat mengikuti rejimen aspirin dosis rendah setidaknya 4 hari seminggu menyebabkan delapan kehamilan lebih banyak, enam keguguran lebih sedikit, dan 15 kelahiran hidup lebih banyak untuk setiap 100 orang dalam percobaan.

Penemuan ini menunjukkan bagaimana membantu orang tetap menggunakan terapi aspirin pada akhirnya dapat meningkatkan efek pengobatan pada hasil kehamilan, menurut para peneliti. 

Aspirin secara rutin direkomendasikan kepada orang hamil dengan preeklamsia (tekanan darah tinggi selama kehamilan) dan sindrom antifosfolipid (kelainan autoimun yang menyebabkan pembekuan darah). 

Sindrom antifosfolipid dapat menyebabkan keguguran, dan dapat mempengaruhi seseorang untuk preeklamsia. Haruskah Anda mengonsumsi aspirin?

Taylor merekomendasikan agar orang dengan keguguran sebelumnya berbicara dengan dokter mereka jika mereka tertarik dengan efek aspirin. 

Baca Juga: Berikut Tips Bagaimana Cara Meningkatkan Energi Anda

Aspirin dapat meningkatkan risiko pendarahan, jadi orang yang rentan terhadap pendarahan seperti mereka yang menderita maag harus menghindari terapi aspirin. 

Mereka yang alergi terhadap aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) juga harus menghindari meminumnya. 

Bagi orang yang mungkin mendapat manfaat dari aspirin, yang terbaik adalah memulai dengan rejimen dosis rendah jauh sebelum seseorang mencoba untuk hamil. Dalam kasus yang lebih parah, obat antikoagulasi lain mungkin direkomendasikan.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah