Fakta atau Mitos: Sering Mengonsumsi Kangkung Menyebabkan Kantuk

WARTA LOMBOK - Mengonsumsi kangkung bagi sebagian orang dianggap bisa menyebabkan kantuk namun ada juga yang mengonsumsi dalam jumlah banyak dan sering justru tidak memiliki efek apa-apa termasuk membuat kantuk.

Akan tetapi hal ini tidak berlaku untuk semua orang, karena kadar sedatif yang terkandung di dalam kangkung tergantung pada jumlahnya sehingga akan berpengaruh terhadap orang mengonsumsinya.

Sebagaimana dikutip Wartalombok.com dalam buku Kontroversi 101 Mitos Kesehatan karya dr. Frolentina R. Wahjuni, pendapat yang mengatakan bahwa makan kangkung bisa membuat kantuk bisa juga dikatakan benar.

Baca Juga: Cara Darurat Mengatasi Sakit Gigi Dengan Bumbu Dapur Sebelum Anda Pergi ke Dokter, Salah Satunya Adalah Jahe

Baca Juga: 10 Mitos Kesehatan yang Membingungkan Dunia Medis, Air Putih dan Diet Jus Salah Satunya

Dalam kangkung terdapat senyawa sedatif atau zat yang bersifat menenangkan, sehingga bisa berpengaruh terhadap seseorang yang mengonsumsi kangkung.

Ketika melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi sayuran yang mengandung senyawa sedatif tersebut.

Selain mengandung senyawa sedatif, kangkung juga mengandung mineral kalium yang cukup tinggi yaitu sekitar 175 mg dalam satu kangkung sehingga dapat mengurangi tekanan darah.

Namun efek dari mengonsumsi kangkung ini tidak terjadi kepada semua orang, tergantung kondisi tubuh masing-masing.